Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon memenangi laga penuh drama atas pasangan Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding. Mereka kecewa kinerja wasit.
Dalam pertandingan di babak perempatfinal di Istora, Senayan, Jumat (6/7/2018), Kevin/Marcus menang lewat rubber game 20-22, 22-20, 21-18. Pertandingan diwarnai kartu kuning.
Saat Kevin/Marcus unggul, smes Kevin dinilai masuk dan mendapatkan poin menjadi 19-14. Setelah jeda beberapa saat duo Mads meminta challenges. Umpire menyetujui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mantap! Kevin/Marcus Tembus Semifinal |
Kevin dan Marcus merespons. Mereka keberatan dan berkomunikasi dengan umpire. Tapi, umpire bersikukuh untuk memberikan challanges. Kevin membuang raket, juga melanjutkannya memberikan jempol terbalik. Umpire menjawab dengan mengeluarkan kartu kuning.
Pertandingan dilanjutkan setelah referee campur tangan. Marcus mengambil servis. Gim ketiga dimenangkan Kevin/Marcus 21-18.
"Set ketiga kami unggul jauh, tapi ada insiden itu. Masa, lucu sih, kami enggak tunjuk tangan tapi diperingatin, kemudian enggak banting raket dibilang banting. Yang tidak kami lakukan, dianggap dilakukan. Setelah touch challenges telat, dia masih dikasih wasit kan itu enggak fair banget," kata Kevin dalam konferensi pers usai pertandingan.
![]() |
"BWF enggak kompeten juga," Marcus menimpali.
Kevin berharap lawan dan wasit yang bertugas bersikap lebih adil dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.
"Ke depannya kami siap lawan siapa saja, yang penting dari diri sendiri harus siap mental harus siap segalanya kasih terbaik," ujar Kevin.
(mcy/fem)