Kemarahan Djokovic meluap ketika ia mengalahkan petenis Inggris, Kyle Edmund, di babak ketiga Wimbledon, Sabtu (7/7/2018), dengan skor 4-6, 6-3, 6-2, dan 6-4.
Berhadapan dengan petenis tuan rumah, Djokovic sadar betul kalau penonton akan memberikan dukungan besar untuk Edmund. Namun, petenis Serbia itu tak menyangka akan begitu sering dicemooh oleh segelintir penonton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu momen yang disorot Djokovic adalah ketika ia disoraki setelah diberi peringatan oleh wasit karena pelanggaran waktu (time violation) di set ketiga. Djokovic menyebut perilaku penonton kali ini adalah yang terburuk sepanjang ia bermain di Wimbledon.
"Atmosfernya seperti Piala Davis. Saya tentu saja tahu mereka akan mendukung Kyle. Tapi, mereka seringkali agak tak adil kepada saya. Seperti itulah yang terjadi," ujar Djokovic yang dikutip Reuters.
"Saya pikir reaksi penonton setelah itu (time violation) tidak perlu. Beberapa orang pura-pura batuk dan bersiul ketika saya memantulkan bola (sebelum servis) kira-kira sampai akhir pertandingan," tambah mantan petenis nomor satu dunia itu.
"Hal-hal seperti itu tentunya tak bisa dilihat atau didengar oleh orang-orang yang menonton lewat TV. Saya hanya berpikir itu tidak perlu," kata Djokovic.
Baca juga: Simona Halep Ditumbangkan Petenis Taiwan |
Menurut Djokovic, penonton memperlakukannya dengan lebih baik ketika ia berhadapan dengan Andy Murray di final Olimpiade 2012 dan Wimbledon 2013 yang digelar di tempat yang sama.
"Pastinya tak seperti ini. Penonton sangat adil ketika saya berhadapan dengan Andy. Mereka tentunya mendukung pemain mereka. Tak ada yang bisa Anda katakan soal itu," ucapnya.
"Tapi, hari ini ada beberapa orang, terutama setelah saya terkena time violation, mereka terus memprovokasi," kata Djokovic, yang akan menghadapi Karen Khachanov (Rusia) di babak 16 besar.
(mfi/raw)