Lalu, 18 tahun, bergabung dengan pelatnas atletik sejak Januari 2018. Dia diproyeksikan untuk tampil di Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang pada nomor estafet 4x100 meter putra.
Pemuda asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu lolos ke pelatnas sebagai apresiasi setelah menjadi juara pada Kejuaraan Nasional Antar PPLP (Pemusatan Pendidikan Latihan dan Pelajar) di Jakarta pada November 2017. Kala itu, Lalu mencatatkan waktu 10,25 detik di nomor 100 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak itu kami minta dia untuk bergabung ke pelatnas. Zohri kemudian berlatih di pelatnas mulai Januari," kata Eni Nuraeni, pelatih pelatnas atletik di nomor jarak pendek putra, yang dihubungi detikSport, Kamis (12/7/2018).
"Sebelum di pelatnas, dia tinggal bersama kakak dan di asrama bersama guru-guru di PPLP," dia menambahkan
Fadlin, rekan satu pelatnas atletik Lalu, menambahkan kalau Lalu sempat bergabung dengan PPLP NTB selama satu tahun. Di PPLP, yang merupakan program pembinaan atlet di bawah kementerian Pemuda dan Olahraga, itulah bakat Lalu kian terasah. Jalan ke pelatnas pun terbuka lebar.
Di kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Finaldia itu, Lalu mencatatkan waktu 10,18 detik. Atlet berusia 18 tahun itu mengalahkan dua pelari Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison, yang sama-sama mencatat waktu 10,22 detik.