Harga Tiket Pembukaan Asian Games 2018 Mahal, Ini Penjelasan INASGOC

Harga Tiket Pembukaan Asian Games 2018 Mahal, Ini Penjelasan INASGOC

Amalia Dwi Septi - Sport
Kamis, 12 Jul 2018 20:20 WIB
Foto: Rifkianto Nugroho/detikSport
Jakarta - Harga tiket pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dinilai terlalu mahal. Ketua panitia pelaksana (INASGOC), Erick Thohir, menjelaskan.

Harga tiket pembukaan Asian Games 2018 bervariasi. Harga termurah ada pada angka Rp 750 ribu. Adapun yang termahal Rp 5 juta.

Nominal itu menuai pro dan kontra. Publik menilai harga terlalu mahal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Erick mengatakan bahwa penentuan harga tiket pembukaan Asian Games tidak sembarangan. Itu merujuk dari standar yang telah ditetapkan oleh OCA.

Dia menyebut harga tiket pembukaan Asian Games di Indonesia lebih murah dibandingkan negara lain seperti di Incheon, Korea Selatan pada 2014 lalu. Oleh karena itu, Erick membantah INASGOC mementingkan keuntungan semata.

"Kami tidak sekonyong-konyong nentuin harga kan enggak. Multi event seperti ini ada standar tiketnya yaitu dari OCA. Tapi, kami tidak mau apa-apa OCA. Memang ada standarnya. Kami juga sudah melakukan riset dengan lembaga riset harga yang baik berapa. Kalau kami lihat ini harga yang baik," ujar Erick yang juga menjabat sebagai Presiden Inter Milan itu.



"Sebagai contoh begini, pertandingan itu event ada (kategorinya) high, medium dan low. Kenapa? Ini bagian untuk antisipasi keamanan. Jangan sampai pertandingan yang high keamanan 100, yang low 100 itu pemborosan. Makanya, harga tiket bervariasi antara yang low, medium dan high," dia menambahkan.

"Contoh Indonesia Open, harga tiket final berapa. Saya rasa angkanya sesuai tidak aneh-aneh. Kompatibel semua. Kan kami ada partner seperti bank-bank BUMN itu sendiri memberikan harga khusus diskon, kegiatan ini pasti ada gimmick-gimmick-nya, apalagi saat opening-closing saat pertandingan ada door prize mobil. Jadi, kami tidak bisa black and white," katanya.


(ads/fem)

Hide Ads