6 Atlet Muda Indonesia yang Mengguncang Dunia

6 Atlet Muda Indonesia yang Mengguncang Dunia

Femi Diah - Sport
Jumat, 13 Jul 2018 14:45 WIB
6 Atlet Muda Indonesia yang Mengguncang Dunia
Foto: Istimewa/Lethikuva/Reuters.
Jakarta - Lalu Muhammad Zohri menambah panjang deretan atlet muda Indonesia yang sukses mengguncang dunia. Siapa saja lainnya?

Sukses Lalu di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 telah membetot perhatian dunia. Tampil dengan status tak diunggulkan, pemuda asal Nusa Tenggara Barat (NTB) justru berhasil menjadi juara. Dia finis terdepan dengan waktu 10,18 detik.

Selain Lalu, sederet atlet muda Indonesia juga merajai kejuaraan Dunia di masing-masing cabang olahraga yang ditekuni pada akhir 2017 sampai pertengahan tahun ini. Tak hanya atlet putra, tapi juga di bagian putri.

Berikut atlet-atlet Indonesia terbaik dunia itu:

Lalu Muhammad Zohri merupakan atlet pelatnas atletik yang barus aja tampil di Kejuaraan Dunia U-20. Hebatnya, pemuda 18 tahun itu menguasai nomor bergengsi, lari 100 meter.

Dengan catatan waktu 10,18 detik, Lalu menjadi juara. Dia sekaligus membuat kejutan sebagai pelari Indonesia pertama yang menjadi juara di ajang tersebut.

Lalu, pemuda yang lahir pada 1 Juli 2000 itu, sekaligus memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri. Sebelumnya, dia mencanatkan waktu 10,5 detik.

Atlet yang menjadi juara Asia U-20 itu juga tinggal berjarak 0,01 detik dengan manusia tercepat Asia tenggara, Suryo Agung Wibowo (10,17 detik) yang dibuatnya pada SEA Games 2009 Laos.

Rika Wijayanti berjaya di cabang olahraga paralayang. Dia mengharumkan nama Indonesia di Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) seri ke-IV di Slovenia pada 21-23 September 2017.

Sukses itu menjadi puncak keberhasilan Rika dalam seri-seri sebelumnya. Rika telah menjadi juara PGAWC seri 2 di Serbia dan runner-up PGAWC seri ketiga di Kanada.

Rika, atlet asal Malang, itu berusia 23 tahun. Dia menjadi andalan Indonesia di Asian Games 2018.

Gregoria Mariska Tunjung menjadi juara dunia bulutangkis junior 2017. Di babak final, dia mengalahkan pemain China, Han Yue, pada pertandingan final di GOR Among Rogo, Yogyakarta pada 22 Oktober.

Gregoria, 18 tahun, menjadi tunggal putri Indonesia yang menjadi juara dunia junior sejak 1992. Waktu itu, Indonesia menjadi juara lewat Kristin Junita.

Gregoria merupakan atlet dari Wonogiri, Jawa Tengah. Dia dibesarkan di PB Mutiara Cardinal Bandung dan kini menjadi skuat pelatnas bulutangkis.

Aries Susanti menguasai persaingan dunia saat tampil di nomor speed world record dalam seri Piala Dunia Panjat Tebing di Chongqing, China pada pada 5-7 Mei. Oleh netizen dia dijuluki spiderwoman.

Atlet 23 tahun dari Purwodari, Grobogan, Jawa Tengah itu mengalahkan atlet Rusia Elena Timofeeva. Aries mencatatkan waktu 7,51 detik.

Kini, Aries tergabung dalam pelatnas Asian Games 2018. Dia menjadi salah satu andalan Indonesia untuk meraih medali emas.

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga menjadi juara dunia bulutangkis junior 2017. Mereka memenangi all Indonesian final atas Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, 21-23, 21-15 dan 21-18.

Kini, Rinov dan Pitha menjadi bagian skuat pelatnas PBSI di Ciapyung. Keduanya digodok untuk misi jangka panjang PBSI, yakni menuju Olimpiade 2020 Jepang.

Hide Ads