Ditelepon Menpora, Lalu M Zohri Curhat Sulit Cari Nasi

Ditelepon Menpora, Lalu M Zohri Curhat Sulit Cari Nasi

Mercy Raya - Sport
Jumat, 13 Jul 2018 20:55 WIB
Foto: Dok
Jakarta - Sprinter Lalu Muhammad Zohri baru saja mengharumkan nama Indonesia dengan menjadi juara dunia U-20. Tapi, ada cerita menarik di balik keberhasilannya. Apa itu?

Dalam tiga hari terakhir, Lalu menjadi perbincangan jagat raya usai menjadi juara dunia di nomor paling bergengsi, lari 100 meter, U-20 di Finlandia. Dia menjadi atlet junior tercepat setelah mencapai garis finis dengan catatan waktu 10,18 detik.

Dia mengungguli dua pelari Amerika, Anthony Schwartz dan Eric Harrison, yang sama-sama mencatat waktu 10,22 detik. Dengan catatan waktu itu, Lalu tinggal berjarak 0, 01 detik dari juara ajang serupa tahun lalu. Noah Lyses (Amerika Serikat) menjadi juara dunia 2017 dengan waktu 10,17 detik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Di balik keberhasilannya, Lalu bercerita kunci suksesnya kepada Menpora Imam Nahrawi yang menghubunginya secara langsung di depan media, Jumat (13/7/2018).

"Modal saya latihan, latihan, latihan, dan berdoa," kata Lalu menjawab pertanyaan Menpora soal kunci keberhasilannya.

"Kamu senang enggak bisa berprestasi?" Menpora bertanya kemudian.

"Bangga sekali, Pak. Alhamdulilah, Alhamdullilah bisa membanggakan keluarga," Lalu menjawab.

Saat di Finaldia, rupanya Lalu sempat kerinduan besar untuk makan nasi. Sebab, sehari-hari dia sempat tak bertemu nasi.

"Iya kemarin pak. Soalnya, di sini (Finlandia) hanya salad saja. Saya tidak tahu salad," ujar Lalu kemudian tertawa.

"Enggak ada kalau di hotel, Pak," dia menambahkan.



Kepada Lalu, Menpora pun meminta Lalu untuk memberikan pesan-pesannya kepada rekan-rekannya di Tanah Air.

"Semoga bisa termotivasi dan berpikir jauh untuk bisa menjadi juara," kata Lalu.


(mcy/fem)

Hide Ads