.webp)
Lorenzo memulai balapan di Sirkuit Sachsenring, Minggu (15/7/2018), dengan sangat baik. Start dari posisi ketiga, pebalap Ducati itu langsung mengambil alih posisi terdepan selepas start.
Tapi, Lorenzo cuma memimpin lomba sepanjang 12 lap. Ia kemudian disalip oleh Marc Marquez dan Valentino Rossi. Karena terus melorot, Lorenzo akhirnya menyentuh garis finis di posisi keenam, di belakang Marquez, Rossi, Maverick Vinales, Danilo Petrucci, dan Alvaro Bautista.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seusai balapan, Lorenzo mengaku sejak awal sudah merasa akan kesulitan mempertahankan kecepatannya. Hal ini berkaitan dengan daya cengkeram ban belakang motornya.
"Saya membuat start bagus lagi hari ini dan memimpin balapan selama beberapa lap. Tapi, sejak awal saya sudah menyadari bahwa trek tak punya grip bagus," ujar Lorenzo di situs resmi Ducati.
"Saya memimpin, tapi saya menyadari bahwa saya tak bisa menjauhi pebalap-pebalap di belakang dan ketika ban belakang mulai kehilangan grip, mustahil untuk mempertahankan kecepatan. Secara umum kami membuat kemajuan di sepanjang akhir pekan, tapi kami tak bisa mengonfirmasi kerja bagus yang kami lakukan dengan hasil positif," tambahnya.
"Mungkin kami menuju ke arah yang salah dalam hal setelan motor. Kami terlalu fokus pada berusaha mendapatkan grip ban depan dan kami mungkin agak mengabaikan ban belakang, yang mana akhirnya merusak balapan kami dan mustahil untuk bersaing mengejar podium," kata Lorenzo.
Lorenzo, yang akan pindah ke Repsol Honda pada musim depan, kini menempati posisi keenam di klasemen pebalap MotoGP dengan 85 poin. Ia berjarak 80 poin dari Marquez yang berada di urutan teratas.
(mfi/krs)
