.webp)
Turnamen ini berlangsung di Jaya Raya Sport Hall, Jakarta, pada 18-22 Juli. Pada laga final yang digelar Minggu (22/7), pasangan unggulan keempat Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto tampil sebagai juara usai menundukkan unggulan ketiga Pearly Koong Le Tan/Ee Wei Toh 21-12, 21-16.
Febriana/Ribka tampil percaya diri dalam merebut poin demi poin. Keduanya memastikan kemenangan hanya dalam waktu 20 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di lapangan perasaan tegang pasti ada, tapi harus bisa diatasi. Kami tadi main lepas aja, nggak mikir menang kalah, hasil sudah ada yang menentukan," ujar Ribka. "Dari pelatih nggak ada target, tapi dari diri kami sendiri yang memasang target. Alhamdulillah bisa menang, tapi masih banyak turnamen kedepannya, nggak boleh langsung puas."
 Foto: Tim Humas dan Media PP PBSI |
Dengan demikian, Indonesia berhasil memperoleh empat medali: satu emas dan tiga perunggu. Sebelumnya tiga perunggu diraih oleh Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, Pramudya Kusumawardana/Ghifari Anandaffa Prihardika dan Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Sementara itu, China meraih tiga medali emas yang dua di antaranya dipastikan dari nomor ganda putra dan tunggal putri lewat All Chinese final. Satu nomor lainnya Lakhsya Sen merebut podium teratas nomor tunggal putra.
Hasil Lengkap Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2018:
Ganda Campuran: Guo Xinwa/Liu Xuanxuan vs Chan Wang/Jeong Na Eun 21-21, 21-19, 21-15
Ganda Putra : Di Zijian/Wang Chang vs Liang Weikeng/Shang Yichen 18-21, 24-22, 21-19
Tunggal Putri : Wang Zhiyi vs Zhou Meng 21-9, 21-8
Tunggal Putra : Lakshya Sen vs Kunlavut Vitidsarn 21-19, 21-18
Ganda Putri : Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto vs Pearly Koong Le Tan/Ee Wei Toh 21-12, 21-16 (rin/raw)
