Degradasi Ban Jadi Tantangan untuk Sean di Hungaroring

Mogyorod - Sean Gelael bertekad bangkit di F2 Hongaria akhir pekan ini. Tapi, untuk meraih hasil bagus, Sean harus pintar menjaga kondisi bannya selama balapan.

Balapan di sirkuit Hongaroring akhir pekan ini jadi balapan terakhir Sean sebelum jeda tengah musim selama sebulan. Wajar jika pebalap Prema Racing itu ingin meraih hasil maksimal bersama rekan setimnya Nyck Der Vries.

Pasalnya, Sean sudah nirpoin di tiga balapan terakhirnya, Prancis, Austria, dan Inggris. Padahal sebelum itu Sean sempat konsisten meraih poin di empat seri pertama termasuk podium kedua di feature race Monako.

Baca juga: Nihil Poin di Tiga Seri Terakhir, Sean Ingin Bangkit di Hongaria

Maka Sean harus secepat mungkin menghapus kekecewaan itu dengan performa oke di seri Hongaria akhir pekan ini. Tantangan akan makin berat mengingat karakter sirkuit sepanjang 4,381 KM itu adalah banyak tikungan terutama di sektor empat hingga 11.

Sektor tengah akan menjadi tontonan menarik karena di bagian ini terdapat empat tikungan cepat setelah para pebalap mulai memaksimalkan kecepatan mobil selepas start. Bahkan ada tikungan tajam di turn 13 atau satu lap sebelum finis.

Manajemen ban pun jadi kunci penting untuk meraih hasil bagus di sini. Untuk balapan ini, Pirelli selaku pabrikan ban menyediakan ban medium dan supersoft.

"Sirkuit Hungaroring sangat menantang. Dengan temperatur lintasan yang panas, menajemen degradasi ban akan menjadi faktor yang cukup menentukan. Balapan di sini memang tidak mudah, namun saya sangat antusias dan berupaya meraih hasil maksimal pada balapan," tutur Sean dalam rilis kepada detikSport.

Sementara itu, De Vries berusaha mengulangi pencapaiannya musim lalu di Hongaria saat finis posisi ketiga di dua balapan.

Baca juga: Ini Asyiknya Pembalap Sean Gelael Saat Nikmati Makanan

"Kita membutuhkan strategi yang bagus untuk balapan di Hungaroring. Semoga kami bisa mendapatkan balapan yang ideal dan meraih hasil positif," timpal De Vries.





(mrp/mfi)