17 Negara Peserta Sudah Pesan Tiket Asian Games

17 Negara Peserta Sudah Pesan Tiket Asian Games

Mercy Raya - Sport
Selasa, 31 Jul 2018 02:31 WIB
Asian Games 2018 akan resmi dibuka pada 18 Agustus 2018 (Foto: Dhemas Reviyanto/Antara Foto)
Jakarta - Tiket pertandingan cabang-cabang olahraga di Asian Games 2018 sempat diprediksi sepi peminat karena harganya mahal. Tapi, Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) menyebut 17 negara peserta sudah memesan tiket.

INASGOC secara resmi mulai menjual tiket pertandingan Asian Games 2018 pada 30 Juni lalu. Tiket dijual dengan harga rata-rata Rp 100 ribu. Sementara untuk tiket all sport pass dengan harga Rp 10 juta, dan harga specific sport pass hanya untuk 16 cabor saja, dari mulai harga terendah Rp 300 ribu untuk pencak silat pass dan Rp 3,4 juta untuk bisbol pass.

Harga tersebut memunculkan keluhan dari masyarakat, yang menganggapnya terlalu mahal. Asian Games 2018 pun diprediksi akan sepi penonton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kalau melihat animo dari negara peserta saya kira tidak karena sudah ada 17 negara yang memesan seperti Jepang, Korea, dan Hong Kong," kata Direktur Ticketing INASGOC, Sarman Simanjorang, kepada detikSport, Senin (30/7/2018).

"Jadi jangan hanya dilihat penonton dalam negeri saja karena beberapa cabang yang tidak populer di sini, ternyata favorit di luar negeri. Seperti bisbol dan softball, orang Jepang kan senang. Lalu, cabang kabaddi, itu terkenal di India. Jadi kami melihat antusiasme para negara peserta," ujarnya menambahkan.

"Nah, jika ternyata nanti animonya berkurang, kemungkinan bisa menambah kuota pada pelajar. Kan artinya justru bisa gratis. Kami masih melihat sampai 20 hari ke depan dan masih dilihat sampai game time-nya, karena siapa tahu bisa suporternya dibawa, keluarga, atau Kedutaan Besar dari mereka juga ada di sini," ucap Sarman.


Sarman juga menjelaskan bahwa penetapan harga tiket sudah mempertimbangkan daya beli masyarakat.

"Kami juga mengukur dari harga laga yang sering dipertandingkan di Indonesia seperti sepakbola, bulutangkis. Jadi sementara ini tidak ada perubahan harga. Hanya memang nanti disesuaikan saja kuotanya, bukan harganya," katanya.


(mcy/mfi)

Hide Ads