Acara peluncuran tersebut dipimpin langsung oleh Imam bersama Raden Isnanta Deputi Pembudayaan Olahraga yang digelar di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (7/8/2018).
"Saya berharap betul bahwa momentum Gala Desa ini adalah bagian strategis pencarian bakat-bakat talenta muda yang dimiliki negeri ini," kata Menpora Imam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gala Desa 2018, yang dimulai di Provinsi Gorontalo pada 11 Agustus, akan digelar di 136 kabupaten dan kota dari 34 provinsi Indonesia. Enam cabang olahraga dipertandingkan yakni bola voli, sepakbola, tenis meja, sepak takraw, atletik, dan bulutangkis.
Menurut Menpora, Gala Desa adalah program unggulan yang disiapkan Kemenpora dalam rangka mencari calon-calon atlet yang ditemukan di desa-desa yang kurang mendapatkan kesempatan. Ini juga sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pembinaan olahraga.
"Saya berharap ini bagian dari rencana strategis pemerintah untuk membuat namanya badan startegis talenta muda Indonesia," katanya.
"Yang kedua tidak ada prestasi tanpa partisipasi, prestasi akan lahir dari partisipasi besar. Dari masyarakat desa, keluarga orang tua, semua pihak. Makanya saya berharap betul Gala Desa jihad kami untuk melahirkan pondasi penting bagi masa olahraga indonesia," tuturnya.
Gala Desa sudah dimulai sejak tahun 2017 dan menjadi bagian dari kampanye Gerakan Nasional Ayo Olahraga.
(ads/krs)