Hal itu diungkapkan oleh pelatih estafet putra, Eni Nuraini, di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Rabu (8/8/2018). Harry akan datang pada 16 Agustus mendatang dan baru kembali ke negaranya setelah Asian Games usai.
"Kami mulai lomba 25 Agustus, masih ada waktu. Harry akan cek program kami, apakah sudah benar semua. Karena mendekati lomba, kami harus kurangi porsi latihan, jika ada kelebihan latihan, dia akan kasih tahu," kata Eni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eni menuturkan, terakhir kali Harry ke Jakarta, Juni lalu, evaluasinya adalah pola tangan saat posisi start yang kerap salah. Dan itu memengaruhi hasil catatan waktu atlet di nomor 4x100 meter.
"Karena beberapa atlet tangan masih lurus ke belakang. Dia (Harry) meminta atlet estafet untuk ayun tangan di blok itu pegang stick. Kami sudah lakukan itu dan hasilnya sudah lebih baik. Meski karena kebiasaan ysng sudah lama, jadi agak sulit memperbaiki," tambahnya.
Di sisi lain, Eni juga terus menggeber atlet estafetnya dengan beberapa trial hingga menjelang perlombaan bergulir.
"Rencananya pekan depan ada trial lagi. Hasil trial kemarin 39,5 detik tapi Insya Allah bakal menembus karena kemarin kan mereka belum 100 persen mengeluarkan kemampuannya," tutur atlet Indonesia di Asian Games 1962 ini.
Baca juga: Lalu M Zohri dan Pelatih Dapat Hadiah Umroh |