"Saat ini jumlahnya sudah ada 251 orang dan akan terus bertambah," kata Director Athlete Village and Village Service Department INASGOC, Andrewan Tri Ananta. kepada detikSport, Jumat (10/8/2018).
Selain atlet dan ofisial, beberapa negara juga telah mendatangkan perwakilan National Olympic Committee (NOC) dari beberapa negara. Seperti China, Irak, Iran, Jepang, dan Qatar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Negeri Tirai Bambu ini juga mendatangkan tim pendukung terbaik ke Jakarta dan Palembang. Dari, staf medis, terapis, instruktur kebugaran, teknisi data, dan staf pendukung. Mereka akan membuat camp logistic mandiri.
"Untuk China belum datang semua. Sedikit demi sedikit tergantung kedatangan dan pertandingan," dia menjelaskan.
Soal logistic mandiri, hal itu tak menjadi soal bagi INASGOC dan dianggap sebagai hal wajar.
"Sebenarnya itu sama saja seperti kita multievent di luar negeri. Sebab, tidak semua ofsial bisa tertampung di wisma atlet. Dari jumlah atlet hanya bisa berapa persen ofisial yang tertampung. Karena itu, China membuat camp logistic sendiri dan itu tidak masalah," kata Andrewan.
"Tapi jika atletnya tinggal di camp itu, tidak. Saat ini pun tidak ada permintaan itu (peserta kontingen) dan Delegation Registration Meeting (DRM) sedang berjalan. Tidak ada permintaan kontingen tinggal di luar wisma atlet, terkecuali sepakbola. Itu pun mereka tinggal di hotel karena pertandingan di luar Jakarta," dia menambahkan.
Baca juga: Erick Thohir: Jangan Nyampah, Yuk Jaga GBK! |