.webp)
Start dari grid ketiga, rider Ducati itu finis terdepan dalam balapan di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (12/8/2018). Lorenzo mengasapi peraih pole Marc Marquez setelah memenangi duel di putaran-putaran terakhir yang ketat.
Kemenangan Lorenzo memastikan Ducati menguasai podium usai Andrea Dovizioso finis ketiga. Selain itu, Ducati meneruskan dominasinya di Austria karena selalu memenangi balapan sejak 2016.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, Lorenzo kini sudah mengoleksi tiga kemenangan di sepanjang 2018 usai sebelumnya naik podium tertinggi di Mugello dan Catalunya. Pebalap Spanyol itu sedikit lebih cemerlang dari Dovizioso, yang baru mengoleksi dua kemenangan di Losail dan Republik Ceko.
Tidak bisa dipungkiri bahwa performa mengilap Lorenzo justru terjadi setelah si pebalap memastikan bergabung dengan Repsol Honda mulai musim depan. Ducati sempat ragu untuk mempertahankan juara dunia lima kali itu, mengingat hasil mengecewakan di 2017. Bagaimanapun, penyesalan memang selalu datang terlambat.
"Saya pikir dia [Lorenzo] sudah melakoni sebuah balapan yang mengagumkan. Sekarang dia memahami Ducati dengan sangat baik dan mendengarkan apa kata mekanik. Dia memahami bahwa tim memberikan nasihat yang tepat. Saya pikir hal itu akan terus menghibur kami di balapan-balapan berikutnya," manajer tim Ducati Davide Tardozzi mengungkapkan kepada Cadena Ser dikutip Tuttomotoriweb.
"Sebagai sebuah tim kami banyak membahas Marquez, yang bisa menyerang di tikungan-tikungan terakhir. Pebalap kami sudah tahu bahwa Marc akan mencoba melambat di tengah-tengah tikungan. Jorge sangat cerdik dalam berakselerasi dari sisi luar dan dia tahu manuver apa yang harus dilakukan," sanjung dia.
"Akan sangat mengecewakan [Lorenzo bergabung Honda]. Kami sudah memberi Honda seorang rider yang hebat, tapi dia masih seorang teman yang hebat untuk kami," ucap Tardozzi. (rin/mfi)
