Perlakuan Spesial untuk Kuda-kuda Asian Games 2018

Jakarta - Selain atlet dan ofisial pertandingan, telah datang juga ke Indonesia kuda-kuda yang akan digunakan untuk bertanding di Asian Games 2018. Mereka dapat perlakuan khusus sebelum bisa turun memperebutkan status terbaik.

Dalam rilis yang diterima detikSport dari JAS Airport Services, sebanyak 39 ekor kuda tiba di Indonesia pada Selasa (14/8/2018) pagi. Datang diangkut memakai Qatar Cargo, kuda-kuda itu milik Taiwan, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirate Arab.

Dalam proses yang berlangsung selama kurang dari dua jam, hewan kuda milik negara Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirates Arab dibawa menuju Pulo Mas Jakarta Timur. Sedangkan untuk hewan kuda milik negara Cina Taipei dibawa menuju Desa Limo, Cinere, Depok untuk dikarantina.

Baca juga: Hasil Sepakbola Asian Games 2018: Uzbekistan Menang, China Pesta Gol

Hewan-hewan asal China memang harus mendapatkan karantina mengingat negara tersebut termasuk Zona Merah akibat terjangkit flu burung.

"Total tonase ada mencapai 30 ton, dimana 39 kuda-kuda itu sendiri seberat 19 ton dan sisanya terdiri dari peralatan dan makanan kuda," jelas Subiyono, Deputi Direktur Operasional JAS Airport Services.

"JAS akan menangani kuda Asian Games sebanyak-banyaknya empat kali sampai saat penutupan," ia menambahkan.

Baca juga: Venue Belum Kelar, Atlet Wushu Tetap Berlatih

Kuda-kuda tersebut tidak bisa ditangani sembarangan. Mereka malah dapat perlakuan spesial, misalnya tidak boleh menginjak aspal, tidak boleh kepanasan, dan stress. Untuk itu JAS menurunkan armada komplet, di antaranya gabungan Hi Loader 10 sampai 30 ton sebanyak 3 unit, 3 ton Forklift sebanyak 2 unit, dan 6 unit Towing Tractor.

Demi memberikan perawatan terbaik pada kuda-kuda yang akan bertanding, JAS bekerjasama dengan INASGOC, serta Karantina Hewan dan Bea Cukai Soetta. (ran/din)