Seri keempat ISSOM akan digelar di sirkuit Sentul, 17-18 Agustus ini yang juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia. Yang spesial dari seri kali ini adalah adanya balapan malam yang pertama kali digelar di ajang ini.
Tentu saja seri ini bakal dimaksimalkan setiap tim peserta untuk meraih hasil sebaik-baiknya, tak terkecuali ABM Motorsport sebagai salah satu tim papan atas di ISSOM. Mereka bertekad untuk bisa tancap gas lagi di seri keempat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sentul Sudah Siap Gelar Balapan Malam ISSOM |
Setelah mendapatkan sembilan podium teratas di seri ketiga, ABM menargetkan 13 trofi juara untuk para pebalapnya di seri ini, dengan sembilan kelas sebagai prioritas utama. Pasalnya ABM menurunkan pebalap terbaiknya di kelas tersebut.
Mereka adalah Gerhard Lukita di kelas Super Touring Championship Divisi 1, Euro Touring Car Championship 2000, dan Euro Touring Car Championship 3000, lalu Silas Andrianto di kelas BMW CCI One Make Race, Ronny Supardi di Super Touring Championship Divisi 2, Radityo Mahendra di Euro Touring Car Championship 2000, Dodi Saputra di Mercedes Benz INA Cup, dan Emmanuel Amandio di Japan Super Touring Championship.
Untuk seri keempat ini ada 13 pebalap yang diturunkan. Selain enam pebalap andalan di atas, kedelapan pebalap lainnya adalah Sendi Setiawan (JSTC), Jimmy Lukita (STC BMW 2100 Divisi 1), Paul Montolalu (STC BMW 2100 Divisi 1), Eric Montolalu (STC BMW 3600 Divisi 1), Constantin Telawang (STC div 1 BMW 2100), Ronald Nirahuwa (Euro 3000), dan Fredy Koernia (STC BMW 2100 Divisi 1).
"Persiapan sudah matang, bahkan kami sudah lakukan latihan malam hari pada Jumat pekan lalu. Sudah sesuaikan settingan mobil untuk kondisi malam hari. Optimistis akan capai target pastinya," ujar PR Manager ABM Motorsport, Masayu Anastasia, kepada detikSport.
(mrp/rin)