Hal itu dikatakan Menpora demi mengakomodasi penonton yang terlantar, seiring dengan antusiasme besar penonton menyaksikan pertandingan Indonesia vs China di final beregu putra, Istora GBK, Rabu (22/8/2018) malam WIB.
Antusiasme tersebut membuat penonton masih bertahan di area loket penjualan tiket di jalan pintu satu, Senayan, walaupun sejak pagi tadi INASGOC sudah menyatakan tiket ludes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu membuat Menpora menginstruksikan agar INASGOC mencari solusi. Salah satunya dengan pemasangan layar untuk nobar.
"INASGOC agar membuat layar untuk nonton bareng di kawasan GBK. Kami juga menyiapkan layar di kantor Kemenpora untuk nonton bareng final bulutangkis beregu putra," ujar Imam yang dihubungi detikSport.
(fem/krs)