.webp)
Di cabang rowing Asian Games 2018, tim dayung Indonesia sukses menyabet emas di nomor kelas ringan delapan putra. Tim asuhan Opstal melesat di JSC Lake, Jumat (24/8) berkat kompaknya Tanzil/Muhad/Rio/Jefri/Ali/Ferdiansyah/Ihram/Ardi/Ujang.
Untuk pertama kalinya, tim dayung pun sukses mempersembahkan emas di Asian Games 2018. Prestasi membanggakan itu tak lepas dari polesan Opstal, yang sudah melatih tim Indonesia sejak 2011.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi medali emas tersebut juga dibarengi medali-medali lain dari tim dayung Indonesia di Asian Games 2018 sedari hari Kamis (23/8) kemarin. Total sudah lima medali diraih Indonesia dari cabang dayung.
 Boudewijn van Opstal, pelatih asal Belanda yang menangani tim dayung Indonesia di Asian Games 2018 (Foto: Rachman Haryanto/detikSport) |
Opstal mengapresiasi kinerja anak asuhnya. Pria yang sudah cukup fasih berbahasa Indonesia itu senang dengan pencapaian timnya.
"Hasil ini dan kemarin luar biasa. Memang sudah kami prediksi, tapi tidak ada surprise karena kami kerja keras bukan cuma tahun ini, tapi saat start sejak 2011," ucapnya.
"Setiap tahun kami improve, meningkatkan kualitas, hasil. Empat tahun lalu belum medal, di SEA Games juara umum, dan tahun ini juara di Belanda, kami sudah tahu ini bisa (diraih). Tapi untuk berhasil, setiap tentu orang mau. Dan ini adalah history untuk rowing Indonesia," jelasnya menuturkan.
Di Asian Games 2018, tim dayung Indonesia sukses mendulang satu emas, dua perak, dan dua perunggu dari delapan nomor final yang bisa ditembus.
(yna/krs)
