Ada Persahabatan Erat di Balik Panasnya Persaingan Asian Games

Ada Persahabatan Erat di Balik Panasnya Persaingan Asian Games

Mercy Raya - Sport
Sabtu, 25 Agu 2018 22:23 WIB
I Gusti Bagus Saputra, pebalap BMX dan atlet Jepang Yoshitaku Nagasako (Mercy Raya/detikSport)
Jakarta - Panasnya atmosfer persaingan antar atlet di Asian Games hanya ada di tengah arena. Tapi, di balik panggung, mereka bersahabat erat.

Dalam persaingan di International BMX Race, Pulo Mas, pada Sabtu (25/8/2018), pebalap beradu cepat sampai jatuh bangun untuk menjadi yang terdepan. Pada persaingan putra, I Gusti Bagus Saputra harus bersaing ketat dengan pebalap dari negara-negara Asia lainnya.

Meski akhirnya Bagus finis di urutan kedua dan kecewa, namun tak berlanjut kepada permusuhan dengan si pemilik medali emas. Di belakang arena, Bagus malah berpelukan dengan pebalap Jepang, Yoshitaku Nagasako, dan pebalap peringkat ketiga dari Filipina, Daniel Patrick Caluag.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Sebenarnya itu sudah biasa mbak. Setiap pengalungan medali kami memang saling memberi salam," kata Bagus kepada detikSport.

"Malah kalau lagi tidak balapan kami suka makan bareng, atau sering ngobrol biasa. Ya, jaga hubungan banget. Kan sportivitas," dia menambahkan.

"Ya kita kan saat di pertandingan boleh jadi musuh. Tapi luar ya saudara semua. Dampak gak ada sama-sama happy. Jika kami menghargai tim-tim luar maka sebaliknya ketika datang kita akan disambut baik juga," ujar dia.

(mcy/fem)

Hide Ads