Pada balapan yang dihelat di sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, Sabtu (25/8), Prema menempatkan De Vries di podium teratas mengalahkan pebalap Brasil, Sergio Sette Camara, yang tampil sebagai runner-up dan George Russell di posisi ketiga.
Balapan berlangsung dalam cuaca yang baik dan trek lintasan yang kering. Meski demikian sempat terjadi beberapa insiden, bahkan sampai membutuhkan mobil pemandu untuk pengamanan lintasan.
Baca juga: F2: Jalan Tak Mudah Sean Gelael di Spa |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi De Vries ini merupakan kemenangan ketiganya musim ini. Hasil ini sekaligus membuka peluang De Vries untuk bersaing memperebutkan trofi juara musim ini.
Sebab De Vries kini ada di posisi keempat klasemen dengan 145 poin, di bawah Russell (186), Norris (171), dan Albon (151). Tambahan poin ini juga mendongkrak posisi tim Pertamina Prema Theodore Racing ke posisi empat klasemen sementara tim.
"Terima kasih kepada semua anggota tim yang menyiapkan mobil kompetitif. Hasil ini tentu akan semakin membuat kami semangat untuk mendapatkan hasil terbaik," kata De Vries dalam rilis kepada detikSport.
Sementara hasil berbeda jauh didapat rekan setimnya, Sean Gelael, yang hanya menyelesaikan balapan di urutan keenam. Memulai balapan dari posisi ke-18, Sean sebenarnya bisa finis posisi ke-14. Tapi, pebalap asal Indonesia itu mendapat penalti lima detik karena melampaui batas kecepatan di pitlane.
Sean pun tertahan di posisi ke-14 dengan 29 poin. Pemuda 21 tahun itu masih berpeluang meraih poin pada sprint race hari ini.
"Memulai balapan dari barisan belakang cukup sulit. Namun, kami terus berupaya meraih hasil terbaik. Sayang, target masuk sepuluh besar belum berhasil. Mudah-mudahan pada balapan sprint hasilnya bisa lebih bagus," tutur Sean.
(mrp/ran)