.webp)
Yola/Hendy menjadi yang terbaik dalam pertandingan cabang olahraga pencak silat di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Senin (27/8/2018). Pasangan putra Indonesia itu mendapat skor tertinggi 580.
"Tidak henti-hentinya kami berterima kasih kepada warga Indonesia. Kami persembahkan ini untuk warga Lombok karena mereka layak untuk merayakan pesta olahraga ini," kata Yola.
Seluruh lawan di nomor seni ganda putra sejatinya sudah pernah dihadapai oleh Yola dan Hendy. Mereka bertemu di kejuaraan dunia dan SEA Games.
Yola/Hendy pun merombak gerakan-gerakan lama yang sudah pernah ditampilkan. Alhasil, dengan gerakan barunya berhasil mempersembahkan medali emas pada ajang Asian Games 2018.
"Semua lawan sudah pernah kami hadapai seperti di Kejuaraan Dunia dan SEA Games. Nah, saat dengan Asian Games, mereka naikin level dan kami harus naikin level juga," sambung Yola.
"Gerakan tadi itu adalah yang baru dari kami. Itu gerakan versi untuk Asian Games."
Yola juga tak lupa berterima kasih untuk Ketua Umum PB IPSI, Prabowo Subianto. Menurutnya, Prabowo tak pernah lelah memberi dukungan.
"Saya juga ucapkan terima kasih untuk PB IPSI dan Ketua Umum, Prabowo. Selama empat tahun ini mereka tiada henti mendukung kami," tutup Yola.
(ran/mrp)
