.webp)
Dalam pertandingan semifinal tunggal putra Asian Games 2018 di Istora, Senayan, Anthony dan Chen bertarung ketat. Di awal gim pertama skornya imbang sampai 5-5.
Sempat ketinggalan 5-8, Anthony bisa memangka jarak menjadi 7-8. Smash silang Chen membuat kedudukan menjauh 7-9. Pemain Taiwan itu terus melaju hingga interval pertama selesai 7-11.
Selepas interval, Anthony bermain bagus. Margin hingga tinggal satu poin saat kedudukan 11-12. Anthony bisa menyamakan kedudukan di skor 13-13. Dia melakukan smash keras untuk mendapatkan poin.
Anthony akhirnya berbalik unggul 14-13. Poin itu karena pengembalian Chen yang menyangkut net. Anthony menambah poin lagi usai pukula Chen keluar.
Dua pukulan keras Chen yang melebar membuat Anthony menambah poin hinga unggul 17-14. Anthony menutup gim pertama dengan skor 21-16. Smash keluar dari Chen membuat gim pertama selesai 21 menit.
Saat gim kedua, skor ketat hingga kedudukan 4-4. Anthony memperoleh dua poin beruntun setelah itu. Satu smash keras Anthony mengubah kedudukan 6-4, lalu pengembalian Chen yang keluar membuat Anthony unggul 7-4.
Chen menambah dua poin usai itu, pengembalian Anthony masih kurang sempurna karena tak melewati net. Kedudukan menjadi 7-6.
Satu smash keras Chen membuat kedudukan menjadi imbang 8-8. Pengembalian Anthony yang out membuat Chen berbalik unggul 8-9. Netting yang tak akurat dari Anthony menyangkut net, Chen kini unggul 10-8, interval gim kedua ada di kedudukan 11-8 untuk keunggulan Chen.
Smash Anthony usai interval menambah poin. Setelah menambah satu poin lagi, rentetan poinnya berhenti. Gantian Chen yang menambah tiga poin, skornya 14-9.
Anthony sempat mengejar poin hingga kedudukan 14-12, pengembalian yang terlalu panjang membuat Chen meraup angka. Kedudukan 15-12.
Usaha gigih dari Anthony membawanya menyamakan kedudukan di angka 16-16, pukulannya yang kurang akurat membuat Chen unggul lagi. Lalu smash keras pemain Taiwan itu membuatnya unggul 18-16.
Anthony enggan menyerah. Dia terus bisa menyamakan skor, saat kedudukan 19-19. Pengembalian Chen yang melebar menambah poin Anthony. Pertandingan masuk ke setting, karena skor terus imbang hingga 20-20.
Setting poin bertambah lagi karena skornya masih imbang 21-21. Chen akhirnya menutup gim kedua dengan skor 23-21. Laga lanjut ke gim ketiga.
Gim ketiga berjalan, pertarungan Anthony vs Chen terus sengit. Kejar mengejar poin ampai skor 6-6. Chen kemudian menjauh, dengan mendapatkan tiga poin beruntun. Interval pertama dengan skor 11-7 untuk keunggulan Chen.
Selepas interval, Anthony menambah dua poin beruntun. Smash menyilang Chen gagal dikembalikan, kedudukan pun 12-9.
Anthony beberapa kali melakukan kesalahan sendiri, hingga keunggulan Chen sempat lima poin, 15-10. Margin poin sempat menipis menjadi 16-14, tapi pengembalian Anthony yang menyangkut net mengubah kedudukan menjadi 17-14. Smah Chen membawanya kembali mendulang poin, skornya 18-14.
Anthony sempat memangkas ketertinggalan lima angka menjadi dua poin. Saat skornya 19-17. Dia akhirnya kalah dengan skor 17-21 dalam gim ketiga yang berjalan 25 menit.
Dengan kekalahan ini, mimpi menggelar all Indonesian final di tunggal putra gagal terwujud. Chen akan menghadapi Jonatan Christie di babak final tunggal putra Asian Games 2018.
All Indonesian final cuma terjadi di nomor ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akan berhadapan dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Saksikan juga video 'Meski Kalah, Bulutangkis Indonesia Panen Pujian dari Netizen':
(cas/rin)
 |
