Komang Terdiam Saat Lihat Malaysia Protes

Komang Terdiam Saat Lihat Malaysia Protes

Randy Prasatya - Sport
Senin, 27 Agu 2018 20:05 WIB
Komang saat hadapi pesilat Malaysia di final (Agung Pambudhy/detikSport)
Jakarta - Pesilat dari Indonesia, Komang Harik Adi Putra, tak mengerti mengapa Mohd Al Jufferi Jamari mundur dari pertarungan. Dia juga tak tahu apa yang diprotes.

Komang berhasil merebut medali emas dalam cabang olahraga pencak silat di nomor tarung putra 65-70 kg Asian Games 2018. Dia mengalahkan Jamari dari Malaysia di Padepokan Pencak Silat, TMII, Senin (27/8/2018) siang WIB.

Keberhasilan Komang diwarnai protes oleh Jamari, yang merasa juror tak berlaku adil dalam memberi penilaian. Hasilnya, Jamari mundur saat pertarungan menyisakan dua detik lagi, yang pada saat itu Komang sedang unggul 4-1.






Menurut ofisial pertandingan, dengan mundurnya Jamari, Komang dinyatakan menang teknik.

"Saya cuma bisa diam saja (saat Jamari protes), pokonya di pikiran saya cuma main, main, dan main. Fokus saja," kata Komang.

"Penilaian-penilaian itu urusan juror, kami tidak bisa apa-apa. Saya cuma berpikir fokus saja. Saya juga tidak tahu bagian mana yang dia protes. Saya juga tidak tahu kenapa dia mundur, padahal sisa dua detik," sambungnya.

Komang yang dalam posisi unggul di ronde pertama dan kedua sebetulnya sempat berbalik tertinggal 2-=3 sampai pertengahan ronde ketiga. Beruntung, dia bisa fokus dan membalikkan keadaan.






"Untuk saya tidak emosi dan tetap tenang. Pelatih juga selalu mengingatkan itu. Kalau saya emosi pasti jadi berantakan semuanya," demikian Komang.




Tonton juga 'Kalah dari Indonesia, Pesilat Malaysia Ngamuk dan Rusak Fasilitas':

[Gambas:Video 20detik]



Komang Terdiam Saat Lihat Malaysia Protes
(ran/mrp)

Hide Ads