Director Opening and Closing Ceremony, Herty Purba, mengatakan penutupan, Minggu (2/9/2018) malam WIB, akan lebih menawarkan panggung konser yang kekinian dan kesan glamour dari acara itu sendiri.
"Karena kami hanya punya waktu dua hari, setelah perlombaan atletik kemarin jadi kami tidak bisa bangun panggung yang besar seperti kemarin. Tapi tidak meninggalkan kesan glamour dan teknologinya tetap ada, ya milenial lah, anak muda," kata Herty saat ditemui di JCC, Jumat (31/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya Ada 120 Penari
Dibandingkan saat pembukaan yang menampilkan 4 ribu penari. Penutupan kali ini hanya melibatkan 120 penari.
Hal itu seperti yang dijelaskan oleh koreografer acara pembukaan dan penutupan Asian Games Denny Malik.
"Acara closing nanti lebih ke band, jadi ada penyanyi dari Korea, China, jadi lebih ke farewell. Penarinya pun hanya dari untuk memadamkan api obor sekitar 120 orang. Berbeda dengan saat pembukaan yang menawarkan sampai 4 ribu orang," kata Denny terpisah.
"Yang pasti panggung nanti tak semegah kemarin karena lapangannya dipakai buat atletik. Kemarin saja pembukaan bangun sampai 2 bulan. Ya, sekarang ada panggung tapi tetap meriah dengan konsep konser yang memadukan lampu juga ada."
"Memang lebih ke anak muda apalagi ada Super Junior dan iKon. Jadi penontonnya lebih ke anak muda," ucap Denny.
(mcy/cas)