Pemberian bonus itu dilakukan di Istana Negara, Minggu (2/9/2018). Jokowi sendiri yang menyerahkan bonus dalam bentuk tabungan untuk para peraih medali dari emas, perak, dan perunggu.
Salah satu penerimanya adalah atlet pencak silat, Hanifan Yudani, yang memenangi kelas C putra (55-60 kilogram). Dia tak lupa mengucapkan syukur atas bonus Rp 1,5 miliar yang didapat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prestasi bagus atlet Indonesia di Asian Games 2018 ternyata juga mendapat cibiran. Status tuan rumah disebut menjadi faktor utamanya. Jokowi sudah melakukan pembelaan, Hanafi juga memberikan komentar.
"Ya mungkin untuk masyarakat, mungkin sebagian orang tidak pernah tahu perjuangan kami seperti apa. Yang harus bangun jam 5 subuh, latihan, tidur, tidak ada kegiatan lain selain itu. Liburan mungkin sebulan sekali. Mungkin masyarakat juga harus memahami kegiatan atlet itu seperti apa," kata Hanifan.
"Intinya kita harus saling menghargai sesama masyarakat Indonesia dan saling mendukung. apalagi atlet Indonesia yang lagi hangat-hangatnya berjuang di Asian Games ini," dia menambahkan.
Tonton juga 'Lampaui Target Emas, Pemerintah Siapkan Bonus untuk Atlet':
(cas/mrp)