Jateng mengirim 58 atlet untuk berbagai cabang olahraga. Lima emas disumbangkan dari panjat tebing, paralayang, bulu tangkis, dan balap sepeda. Selain itu ada enam perak dan 14 perunggu.
Pemprov Jateng pun memberikan tali asih Rp 100 juta untuk peraih medali emas, Rp 75 juta untuk medali perak, dan Rp 50 juta untuk medali perunggu.
Aries Susanti Rahayu mendapatkan Rp 200 juta karena memperoleh dua medali emas cabang panjat tebing. Sementara, Victor Prasetyo mendapatkan Rp 125 juta karena mendapatkan perak dan perunggu di sepak takraw.
Atlet yang tidak memperoleh medali juga mendapatkan tali asih Rp 10 juta dan pelatih juga mendapatkannya dengan jumlah Rp 50 juta. Dalam acara tersebut, para atlet serta pejabat Pemprov Jateng kemudian menaiki mobil jip dan diarak keliling Kota Semarang dengan diiringi motor gede.
![]() |
"Inilah kebanggaan sekaligus kebahagiaan kita semua, saya mengucapkan selamat. Keberhasilan ini harus diteruskan ke level yang lebih tinggi karena dua tahun lagi ada Olimpiade," kata Pj Gubernur Jateng, Syarifudin saat acara penyambutan atlit Asian Games di halaman kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Selasa (4/9/2018).
Gubernur Jateng terpilih, Ganjar Pranowo juga ikut hadir dalam acara tersebut. Ia mengucapkan kebanggaan dan meminta agar atlet di Jateng didorong prestasinya. Salah satu caranya yaitu peraih medali Asian Games tidak diikutkan dalam Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah.
"Proprov kalau bisa yang ini tidak diikutkan, untuk siapkan yang lebih dan bisa semangati adik-adiknya. Jadi yang di atas kita dorong makin ke atas, yang dibawah kita bawa ke atas," ujar Ganjar.
(alg/mrp)