"Setelah Asian Games ini mari kita semua menyongsong Olimpiade 2032 di Indonesia, usai itu Indonesia juga akan bidding Piala Dunia. Kita pasti bisa asalkan yakin, bersatu dan optimis jangan pesimis apalagi nyinyir sebelum bertanding," ujar Imam dalam keterangan tertulis, Selasa (4/9/2018).
Hal itu dikatakan Imam saat membuka Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Politeknik ke-12 se-Indonesia tahun 2018 di Stadion Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, kemarin. Ia didampingi Deputi Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah bersama Mendes PPDT Eko Putro Sandjojo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan motivasi dengan contoh dukungan kepada para atlet yang telah berjuang. Ia mengajak agar para atlet terus didukung dan didoakan, bukan sebaliknya.
"Hal ini juga yang kami berikan kepada para atlet yang belum berhasil meraih medali di Asian Games 2018 mereka tetap kita berikan apresiasi dengan uang pembinaan Rp 20 juta per atlet ini sejarah kalau bonus juga tercepat diberikan kepada atlet sepanjang sejarah," sambung Imam.
Ia sendiri merasa bangga atas terselenggaranya Porseni ini. Imam menilai Porseni memiliki arti penting tidak hanya konsolidasi politeknik tetapi memupuk rasa kebersamaan, persatuan dan solidaritas sebagai bangsa semakin kuat dan hebat. Sebab menurutnya, di olahraga tidak ada perbedaan selain bersama untuk meraih prestasi dan berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan.
"Nilai yang dijunjung dalam olahraga adalah sportivitas, respek, fair play saling menghormati dan menghargai, Porseni ini diharapkan melahirkan atlet yang yang bisa memberi warna dan mengharumkan Indonesia di pertandingan level mahasiswa baik dalam dan luar negeri."
Ia pun meminta para atlet yang menjadi juara dapat dilihat secara subyektif dan dijaring agar dapat masuk dalam jajaran atlet pelatnas Indonesia.
"Para atlet juara nanti saya harap dapat diseleksi agar masuk pelatnas untuk dipersiapkan ke SEA Games, Asian Games dan Olimpiade di masa yang akan datang," kata dia.
Dijelaskan Direktur Politeknik Negeri Jakarta, Abdillah, Porseni ke-12 ini diikuti 44 kontingen dari seluruh Indonesia dengan mempertandingkan 11 cabang olahraga (atletik, basket, futsal, bulutangkis, catur, panjat tebing, voli, tenis meja, karate, pencak silat,taekwondo) dan 6 cabang seni (nyanyi solo, puisi, karikatur, fotografi, kaligrafi, monolog) dan diselenggarakan selama tujuh hari ke depan.
"Kegiatan ini diikuti sebanyak 1.449 peserta atlet dan 193 ofisial, diharapkan nantinya lahir atlet yang membanggakan politeknik dan mengharumkan nama bangsa dikancah nasional dan dunia," kata Abdillah.
(ega/krs)