"Masyarakat yang belum move on dengan Asian Games jangan khawatir. Pemerintah sekarang sedang menyiapkan event terbesar (di Asia) juga, namanya Para Games pada tanggal 6 - 12 Oktober di Jakarta," kata Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi saat memberikan bonus kepada atlet tanpa medali di Jakarta, Selasa (4/9/2018).
Menurut Imam, perhelatan Asian Para Games 2018 juga tidak kalah seru dengan Asian Games 2018 yang baru saja selesai digelar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam di saat yang sama memberikan apresiasi dan bonus langsung kepada para atlet voli dan bulutangkis Indonesia. Selain memberikan bonus kepada atlet yang meraih juara atau medali, Imam juga memberikan apresiasi dan bonus kepada para atlet yang tak mendapatkan medali.
"Bonusnya yang pasti kita akan memberikan dana masing-masing Rp 20 juta kepada semua atlet yang belum berhasil, karena pemerintah harus memberikan penghargaan, pemerintah harus menghargai," kata Imam.
Apresiasi maupun bonus para atlet tersebut diberikan pemerintah dalam bentuk buku tabungan yang di dalamnya sudah terisi nominal bonus. Imam menjelaskan bahwa pemberian bonus ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada perjuangan yang telah diberikan para atlet, apapun hasilnya.
"Kalah dan menang itu adalah hal biasa. Yang luar biasa adalah spirit untuk membela tanah air, membela Indonesia," ungkapnya.
Menjelang Hari Olahraga Nasional 2018 pada 9 September mendatang, Imam juga memanfaatkan euforia Asian Games untuk mengajak masyarakat agar lebih gemar lagi berolahraga.
"Di momentum (menjelang) Haornas ini saya berharap seluruh masyarakat Indonesia untuk gemar berolahraga," pungkas dia. (ega/mrp)