Fitriani dan Gregoria Diminta Belajar dari Tunggal Putra

Fitriani dan Gregoria Diminta Belajar dari Tunggal Putra

Mercy Raya - Sport
Rabu, 05 Sep 2018 23:50 WIB
Gregoria Mariska Tunjung (Foto: Puspa Perwitasari/Antara)
Jakarta - Pelatih tunggal putri Minarti Timur berharap ada perbaikan yang ditunjukkan atletnya di Jepang Open 2018. Dia meminta atletnya untuk berkaca pada tunggal putra.

Indonesia tanpa wakil di babak perempatfinal cabang olahraga bulutangkis Asian Games 2018 nomor tunggal putri setelah dua atlet andalannya, Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung tersingkir di babak 16 besar, Istora Senayan.

Fitriani kalah telak dari pebulutangkis India, Saina Nehwal, 6-21 dan 14-21. Sementara, Gregoria ditumbangkan PV Sindhu dengan skor 12-21 dan 15-21.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minarti mengungkapkan evaluasi hasil atletnya. "Memang setiap anak itu berbeda-beda, secara garis besar memang fisik harus ditingkatkan, khususnya Gregoria itu fisik sama kekuatan kaki. Sementara Fitriani memang teknis dan mental yang mesti diperbaiki,"kata Minarti.


"Mereka harus belajar. Seperti tunggal putra tuh yang mentalnya bagus-bagus. Saya ingin anak-anak bisa belajar dari mereka," tambahnya.

Di Asian Games 2018, tunggal putra memang menunjukkan penampilan yang impresif. Selain Jonatan yang mampu meraih medali emas, Anthony Sinisuka Ginting juga memperlihatkan daya juang yang tinggi untuk mengalahkan pebulutangkis dengan ranking yang lebih tinggi seperti Kento Momota dan Chen Long.

"Fitriani memang ada perubahan, ada sedikit percaya dirinya ada, tapi ya memang untuk fokus dan konsistensi belum masuk banget. Jadi misalkan kemarin set pertama lawan Nozomi Okuhara (peringkat 3 dunia) bisa menang tetapi di set kedua menurun. Nah itu bagaimana bisa naiknya, supaya dia bisa cepat meskipun susah bisa keluar dari kesulitan itu. Kalau Gregoria mental yang termasuk kuat."

Khusus tunggal putri, PBSI hanya menurunkan satu wakilnya di Jepang Open yaitu Gregoria. Sementara Fitriani yang peringkatnya terus melorot sampai 40 dunia, poinnya tak masuk untuk turun di level world tour super 750. Fitri, turun di Indonesian Masters di Bangka Belitung.

"Memang persiapannya agak pendek tetapi saya harapkan dia (Gregoria) tetap bisa tampil maksimal. Lawan-lawannya juga berat jadi harus lebih siap. Selama ini si latihan sudah lumayan cuma banyak terpotong sama undangan. Tapi ya tetap selesai latihan baru ke sini," tuturnya menyoal persiapan.

"Selain itu, kondisi latihan juga sudah mulai normal. Cuma seperti Gregoria masih pemulihan, fisiknya sedang ditingkatkan sedikit. Tapi karena pekan depan sudah harus berangkat sehingga mau engga mau memang latihannya agak dipress sedikit," di menambahkan. (mcy/rin)

Hide Ads