Kemenpora Gelar Pemuda Inspiratif Pertama di Lhokseumawe

Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, akan melaksanakan event Pemuda Inspiratif 2018 di Lapangan Hiraq, Lhokseumawe, Aceh, pada 8-9 September.

Kegiatan itu merupakan bentuk janji pemerintah dalam Nawacita Pesiden Joko Widodo. Kegiatan tersebut akan digelar di 8 provinsi dan 16 kota di Indonesia, dengan tujuan pertama adalah Kota Lhokseumawe.

Kegiatan ini akan mengumpulkan para pemuda berprestasi dengan kategori WNI dan berusia 16 hingga 30 tahun di setiap kota. Tujuan kegiatan Pemuda Inspiratif 2018, untuk mencari para pemuda kreatif dan punya prestasi.

Dengan ide dan prestasinya, dapat membuat inspirasi bagi masyarakat. Ini juga untuk memacu kreativitas masyarakat atau pemuda yang punya potensi untuk berkembang. Untuk kegiatan utama ini, tim juri akan memilih dua peserta terbaik yakni 1 orang putra dan 1 orang putri untuk setiap kota. Nantinya kedua peserta terbaik ini akan dikirim ke Banten untuk bersaing di tingkat nasional.

Ada 9 kategori yang akan dilombakan oleh para peserta yaitu pariwisata, lingkungan, olahraga, musik, teknologi, wirausaha, pendidikan, kesehatan, dan pertanian. Peserta bebas memberikan ide, konsep, gagasan, atau bahkan produk yang berkaitan dengan salah satu kategori tersebut.

Nantinya penampilan peserta akan dinilai oleh juri. Bagi 1 putra dan 1 putri terbaik di setiap kota akan dikirim mengikuti penyisihan nasional untuk memperebutkan hadiah berupa uang pembinaan. Rencananya, kegiatan serupa juga akan digelar di Banda Aceh pada Sabtu-Minggu tanggal 15-16 September 2018.

Selain itu, kegiatan ini hadir ditengah-tengah masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan persatuan pemuda terhadap kebhinekaan, menjadikan kreativitas sebagai tembok pemerkokoh persatuan dan kemajuan bangsa, memberikan dampak berupa semangat patriotisme terhadap NKRI.

Selain kegiatan utama, tim panitia Pemuda Inspiratif juga akan menggelar kegiatan hiburan lainnya, seperti lomba Paskibra, kompetisi band dan kompetisi dance.

Menpora Imam Nahrawi menyebut program ini sebagai program prioritas Kemenpora. Dia berharap program ini bisa berjalan sukses, tidak sekadar program berjalan, tapi juga menghasilkan output yang baik.

"Saya berharap, benar-benar lahir pemuda yang memberikan inspirasi. Jumlah pemuda yang besar, adalah bonus demografi Indonesia. Ini harus menjadi keunggulan Indonesia di masa depan," ungkap menteri berusia 45 tahun tersebut. (ads/rin)