Ini Asrama Kevin Sanjaya Sukamuljo Saat Merintis Karier Bulutangkis

Ini Asrama Kevin Sanjaya Sukamuljo Saat Merintis Karier Bulutangkis

Mustiana Lestari - Sport
Sabtu, 08 Sep 2018 14:01 WIB
Kevin Sanjaya Sukamuljo (Foto: Ismar Patrizki/ANTARA FOTO/INASGOC)
Kudus - Kevin Sanjaya Sukamuljo kini ngetop sebagai pebulutangkis, tapi itu tak terjadi secara instan. Di baliknya ada perjuangan panjang. Sebuah asrama PB Djarum di Kudus, Jawa Tengah menjadi salah satu tempat awal perjalanan Kevin merintis karier.

detikSport berkesempatan mengunjungi asrama PB Djarum yang pernah ditinggali oleh Kevin di masa-masa awal berjuang untuk jadi pebulutangkis seperti sekarang. Letaknya di lantai 2 asrama putera no 210, Kudus.

"Dari tahun 2006 Kevin sekitar 2 tahun di sini," kata Program Associate Bakti Olahraga Djarum Foundation Carvey Sando kepada wartawan di PB Djarum, Kudus, Jateng, Sabtu (8/9/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada dua tempat tidur, meja belajar, dan lemari di dalam ruangan kamar tersebut. WiFi dan pendingin ruangan ikut melengkapi.

Ini Asrama Kevin Sanjaya Sukamuljo Merintis Karier BulutangkisFoto: Mustiana Lestari/detikSport
Secara umum, asrama ini memiliki ruang makan, ruang nonton, ruang pertemuan, 10 lapangan badminton, jogging track, tempat fitness, tempat fisioterapi, tempat tinggal pelatih dan sebagainya.

Di bagian depan asrama berlantai dua itu ada Plaza World Championship yang mirip-mirip seperti Hall of Fame. Terpatri nama-nama lulusan PB Djarum peraih gelar All England, piala Uber Thomas, Kejuaraan Dunia, dan gelar juara lainnya.

Ini Asrama Kevin Sanjaya Sukamuljo Merintis Karier BulutangkisFoto: Mustiana Lestari/detikSport
Agar fokus menempa diri, para penghuni asrama ini pun difasilitasi. Antara lain diberi sepatu, raket, layanan laundry, dan sebagainya. Di balik kenyamanan itu ada kedisiplinan buat anak-anak yang terdiri dari 4 kategori usia U13, U15, U17, dan U19.
"Tentunya kita mempunyai satu sistem yang cukup tegas. Kita memberlakukan jam latihan dan jam tidur waktu keluar dibagi per regu jadi pengawasan fokus," ujar Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi.

Ini Asrama Kevin Sanjaya Sukamuljo Merintis Karier BulutangkisFoto: Mustiana Lestari/detikSport
"Jika ada beberapa pelanggaran seperti melanggar jam malam, kita beri peringatan. Kalau menjurus kriminal seperti mabuk, kita keluarkan, kita degradasi. Mereka juga dalam 1 hari (ada) satu sesi latihan skill (dan) satu sesi untuk latihan fisik," tuturnya.

Menurut Fung peraih beasiswa Bhakti Djarum Foundation akan dievaluasi selama setahun dulu. "Termasuk penilaian tentang prospeknya ke depan gimana. Hal-hal itu yang mempengaruhi. Setiap tahun ada 30 atlet yang diterima, tidak sampai 20 orang yang terdegradasi."

Dalam waktu dekat, sejumlah pebulutangkis cilik juga akan masuk ke asrama PB Djarum ini. Mereka kini sedang bersaing mendapatkan tiket untuk lolos audisi Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018.

Ini Asrama Kevin Sanjaya Sukamuljo Merintis Karier BulutangkisFoto: Mustiana Lestari/detikSport
Sebanyak 219 peserta bersaing mendapatkan beasiswa bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation. Anak-anak ini akan dipantau langsung oleh para pelatih PB Djarum, selama tiga hari Final Audisi Umum.

Pada hari pertama Final Audisi Umum, Jumat (7/9), digelar Babak I. Para peserta bertanding sebanyak dua kali sesuai kategori umur dengan sistem full games (poin 21 atau sampai dengan selesai). Selanjutnya ada Babak II pada hari Sabtu (8/9). Para peserta akan kembali bertanding sebanyak dua kali sesuai kategori umur, juga dengan sistem full games.

Usai pertandingan di masing-masing hari tersebut ada pengumuman para peserta yang lolos ke babak berikutnya. Keputusan tim pencari bakat mutlak, tidak dapat diganggu gugat.
Berikutnya ada Babak III yang digelar pada hari Minggu (9/9). Di babak ini para peserta akan dipertandingkan sebanyak satu kali sesuai kategori umur, juga dengan sistem full games (poin 21 atau sampai dengan selesai).

Setelah tiga hari gelaran Final Audisi Umum, para pelatih PB Djarum akan mengumumkan para atlet yang lolos ke Tahap Karantina. Peserta yang lolos ke Tahap Karantina akan langsung masuk ke asrama atlet pada 10-15 September 2018. Mereka nantinya berkesempatan terus memelihara impian jadi pebulutangkis top masa depan; para Kevin Sanjaya yang berikutnya.


Ini Asrama Kevin Sanjaya Sukamuljo Merintis Karier BulutangkisFoto: Mustiana Lestari/detikSport


(mul/krs)

Hide Ads