Atlet Asian Para Games Dapat Uang Saku dari Pemprov Jateng

Semarang - Atlet Asian Para Games 2018 asal Jawa Tengah diberi uang saku oleh Pemerintah Provinsi. Mereka juga dijanjikan bonus yang sama dengan atlet Asian Games 2018.

Ada 75 atlet difabel asal Jawa Tengah yang akan bertanding di Jakarta tanggal 6-13 Oktober mendatang. Hari ini mereka datang menemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di kantornya, Jalan Pahlawan Semarang.

Ada tiga cabor yang diikuti dan masing-masing cabor mendapatkan uang saku dengan total berbeda sesuai dengan jumlah atletnya. Antara lain cabor atletik total Rp 24,6 juta, tenis meja Rp 19 juta, bulutangkis Rp 13,6 juta. Masing-masing pemain dan pelatih mendapatkan Rp 2,7 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu atlet, Tegar, mengaku senang dengan perhatian pemerintah daerah. Dia tidak mempermasalahkan soal nominal saku karena niat kedatangannya untuk meminta dukungan semangat.

"Seandainya tidak disanguni juga tidak apa-apa. Doa saja sudah terima kasih. Kami berjuang demi Indonesia," kata Tegar, Senin (17/9/2018).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dan Pariwisata Jateng, Urip Sihabudin, mengatakan, terkait bonus ia menjanjikan tidak ada yang beda dengan atlet Asian Games kemarin.

"Kita usulkan sama. Emas Rp 100 juta, perak Rp 75 juta, perunggu Rp 50 juta. Ini masih dalam proses pembahasan. Kalau bicara potensi, kita target 3 emas, 4 perak, 10 perunggu. Potensinya bisa lebih," kata Urip.

Sementara itu Ganjar mengatakan akan lebih memperhatikan fasilitas olahraga bagi penyandang disabilitas. Beberapa cabor saat ini fasilitasnya sudah mendukung, dan lainya akan diperbaiki dengan memperhatikan sistem informasi terkait jumlah dan potensi atlet.

"Kalau bisa membuat sistem informasinya, berapa atlet yang punya potensi, berapa even yang akan ada. Kalau bisa jadi penyumbang ini kita dukung. Di Solo kemarin relatif bagus," jelas Ganjar.