Donald, 29 tahun, bukan cuma kapten Timnas basket kursi roda ke Asian Para Games 2018. Dia juga penggagas Timnas yang dibentuk pada September 2017 itu.
Berpengalaman bermain di liga basket kursi roda di Amerika Serikat bersama Phoenix Wheelchair Suns, Donald gugup menjelang Asian Para Games 2018. Sebab, dia akan tampil di hadapan publik sendiri di Hall A, kompleks Gelora Bung Karno (GBK).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini baru pertama untuk saya. Juga untuk Timnas Indonesia," kata Donald dalam wawancara One on One detikSport.
Bahkan, Timnas basket kursi roda tak berpengalaman tampil di ASEAN Para Games. Timnas belum terbentuk saat pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara itu digelar tahun lalu.
"Sangat antusias (ke Asian Para Games 2018), tapi saya harus fokus satu demi satu pertandingan. Kalau kita terlalu tinggi emosi itu tidak bagus untuk kami. Jadi, emosi kami harus stabil," ujar Donald.
"Kalau saya selalu berpegangan pada filosofi take it day by day and then see what happens," ujar dia.
Di Asian Para Games 2018, basket kursi roda diramaikan sepuluh timnas. Yakni, Indonesia (sebagai tuan rumah), Iran, Jepang, Korea Selatan (lolos otomatis), China, Thailand, Malaysia, Taiwan (kualifikasi Asia tengah dan timur), Irak dan Arab Saudi (kualifikasi Asia barat).
(fem/fem)