detikSport berkesempatan mengunjungi tempat tinggal atlet disabiitas yang mengikuti pelatnas di Solo, Jawa Tengah empat hari terakhir. Mereka tak hanya solid di tengah arena latihan, namun juga setelah sampai di penginapan.
Salah satu momen yang menarik ditunjukkan oleh para atlet disabilitas itu saat datang waktu ibadah. Atlet muslim antusias untuk menuju mushola saat azan terdengar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Halim, yang menderita gangguan penglihatan, bahu-membahu dengan atlet difabel lainnya menuju mushola.
"Biasanya kalau orang terpuruk itu lari ke rokok, minum, kalau saya lebih ke ibadah. Sholat wajib dan sholat sunah. Sujud kalau bisa selama-lamanya," kata Halim.
"Semenjak menikah saya pokoknya sholat yang utama. Saya tahu waktu sholat datang lewat kuping saya (mendengar panggilan untuk shalat). Saya bersyukur banget lah dengan keadaan saya seperti ini tapi masih bisa menjalankan ibadah," ujar dia.
![]() |
Kebersamaan atlet pelatnas tak hanya terlihat ketika akan sholat bersama. Jika bosan di hotel mereka memilih untuk menghabiskan waktu sebentar jalan-jalan ke luar hotel.
"Kalau kumpul begini biasanya janjian. Seperti hari ini saya janjian mau kumpul sama teman makan di luar. Terkadang malah jalan ke mal untuk mencari hiburan. Karena jenuh juga hampir setahun di rutin di hotel terus," ujarnya.
(mcy/fem)