Jorge Lorenzo: Marc Marquez Menghancurkan Balapan dan Kakiku

Jorge Lorenzo: Marc Marquez Menghancurkan Balapan dan Kakiku

Doni Wahyudi - Sport
Senin, 24 Sep 2018 01:59 WIB
Momen saat Jorge Lorenzo dan Marc Marquez masuk tikungan pertama, beberapa detik sebelum crash (REUTERS/Heino Kalis)
Aragon - Jorge Lorenzo menyalahkan Marc Marquez atas crash yang dia alami di MotoGP Aragon. Lorenzo menyebut calon rekan setimnya itu juga sudah menghancurkan kakinya.

Memulai balapan dari posisi terdepan, Lorenzo mengalami crash di tikungan pertama. Dia langsung dilarikan ke klinik sirkuit dan dikabarkan mengalami keretakan tulang kaki.

Meski dalam tayangan ulang dia terlihat mengalami crash solo, Lorenzo menyebut itu terjadi karena Marc Marquez. Rider Honda itu menyudutkannya di tikungan pertama yang kemudian menjadi sebab musabab kecelakaan yang dia alami.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak akan pergi (melaporkan) ke Race Director, karena yang membuat saya makin kecewa adalah orang mengira saya crash karena terlalu merebahkan motor saat belok di sisi trek yang kotor dan itu adalah kesalahan saya."



"Tidak seperti itu kejadiannya, dan Marc tahu itu. Dia tidak memberi saya ruang, dia menyalip saya dan melakukan blok dan saya tidak punya pilihan selain crash atau melebar ke luar lintasan," sembur Lorenzo dikutip dari Crash.

Saat Lorenzo bernasib nahas mengalami crash di tikungan pertama, Marquez sukses jadi kampiun MotoGP Aragon. Dia menjejak podium teratas setelah memenangi duel sengit dengan Andrea Dovizioso.

Jorge Lorenzo crash di tikungan pertama MotoGP AragonJorge Lorenzo crash di tikungan pertama MotoGP Aragon Foto: REUTERS/Heino Kalis


"Berdasarkan apa yang saya yakini dan apa yang sudah saya alami, saya masuk (tikungan) di jalur balap normal, seperti yang saya lakukan dalam tujuh tahun terakhir di Aragon. Tapi saya melihat Marc masuk ke tikungan sangat agresif dan (sebenarnya) tidak mengambil tikungan itu, karena Anda lihat dia menuntaskan tikungan itu (melebihi sisi luar kerb) di bagian hijau."

"Saat dia melihat saya berada di sisi luar, dia mencoba membuat saya tidak bisa melewati tikungan dan saya tidak punya pilihan lain kecuali memasuki sisi trek yang kotor. Saat itu kami berdua sudah sangat melebar dan pebalap lain mulai berdatangan, jika saya tidak mau kehilangan lima atau enam posisi maka saya harus membuka throttle."

"Tentu saja saya tidak menduga ban belakang akan slide seperti ini, jika tidak maka saya tak akan membuka throttle, saya akan membiarkan motor berjalan lurus keluar trek. Tapi saya tak punya pilihan lain. Jika crash di Misano sepenuhnya kesalahan saya, kali ini ini Marc menghancurkan balapan saya, kaki saya."

"Dia juga menghancurkan kesempatan saya menang dan juga kemungkinan (menang) di Thailand," seru Lorenzo. (din/raw)

Hide Ads