.webp)
Setelah hampir sembilan bulan berlatih di Solo, voli duduk Indonesia putra dan putri memindahkan latihan ke Jakarta. Sejak Jumat (21/9/2018), tim asuhan Matsuri itu digodok di GBK Arena, lantai 8.
Mereka menelan menu latihan utama berupa permainan. Pelatih mematangkan latihan teknik lewat latih tanding tim putri dengan putra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Programnya sendiri sekarang sudah masuk pra kompetisi. Jadi banyak latihan yang sifatnya game atau sparring. Teknik masing-masing individu saya pikir sudah pada matang. Sekarang bagaimana kita mensinergikan masing-masing individu tersebut dalam sebuah tim. Mencari chemistry," ujar dia.
Saat ini pelatnas voli duduk diisi delapan atlet putra dan delapan putri. Timnas putra mematok target untuk lolos semifinal, sedangkan tim putri meraih perunggu. Target itu berdasarkan satu kali uji coba di China dan training camp di Malaysia beberapa waktu lalu.
Di Kejuaraan Dunia Voli Duduk putri di Chengdu, China, 7-12 Mei, tim voli putri meraih peringkat kelima. Sementara, juara dimiliki China, runner-up adalah Rusia, diikuti Ukraina, Jepang, dan Kazakhstan. Sementara tim voli putra hanya training camp di Malaysia dan uji coba dengan beberapa klub voli di negara tersebut.
 Matsuri, pelatih Timnas voli duduk (Agung Pambudhy/detikSport) |
"Dibandingkan putri, kejuaraan kompetisi putra memang sedikit. Makanya, sparring Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) atau Universitas Negeri Semarang (UNES). Kemudian latihan di Sukan (Malaysia) hampir setiap haris bertanding dengan klub-klub di sana," ujarnya.
"Tapi kami akan berupaya semaksimal mungkin. Sesuai target putri itu kita meraih perunggu. Kalau putra kita masih membidik masuk semifinal karena putra belum tahu peta kekuatan," katanya.
Simak Juga 'Baru Menikah, Atlet Voli Cantik Pungky Tunda Bulan Madu':
(mcy/fem)
