.webp)
Seri lanjutan CEV International Championship akan digeber di Circuito de Jerez Angel Nieto, Jerez, Spanyol, Minggu (30/9) besok. Pebalap AHRT yang terjun bukan cuma Dimas Ekky, tapi juga ada Gerry Salim. Bersama Astra Honda Motor (AHM), detikSport akan menyaksikan langsung aksi keduanya di Jerez.
Dimas turun di kelas CEV Moto2 European Championship. Sementara Gerry bertarung di kelas CEV Moto3 Junior World Championship.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di musim balapan tahun ini, AHRT menghadirkan dua pebalap berpengalaman untuk melatih dua pebalap muda Tanah Air itu, yaitu; Carmelo Morales, juara Superbike European FIM CEV 2015 dan 2016; dan Dani Ribalta, pemenang 24 Hours of Le Mans pada 2006. Dimas dilatih oleh Carmelo, sementara Gerry bersama Dani.
Carmelo fokus meningkatkan gaya balap dan pengereman Dimas Ekky. Setelah berlatih bersama Carmelo, selain ada peningkatan teknik balapan, Dimas juga merasa daya tahannya meningkat.
"Dengan pengalamannya sebagai pebalap, dia mengajar bagaimana meningkatkan gaya balap saya dan membandingkannya dengan para rival. Carmelo pernah ikut FIM CEV selama bertahun-tahun dan tahu gaya balap terbaik agar bisa cepat," ujar Dimas.
Sementara Carmelo menyebut Dimas sebagai pebalap pintar. Namun Dimas perlu meningkatkan agresivitasnya.
"Dia bersaing di level kompetisi yang sangat tinggi, dengan para pebalap dari Moto2 World Championship, dan sangat penting untuk terus memangkas ketertinggalan dari para pebalap tercepat," papar Carmelo.
Dimas berpeluang meraih podium di Jerez besok. Di seri perdana, pebalap asal Depok itu meraih posisi 4. Hasil yang sama pernah juga didapatnya di musim balap CEV Moto2 European Championship tahun lalu.
Gerry Salim yang masih berupaya menemukan performa terbaiknya di kelas CEV Moto3 Junior World Championship antusias menjalani sesi latihan bersama Dani Ribalta. Gerry merasa performanya meningkat setelah menjalankan masukan-masukan dari Dani.
"Seperti Dimas, fokus saya adalah meningkatkan kemampuan seputar titik pengereman. Awalnya, itu sangat sulit buat saya. Namun berkat bantuan Dani, saya bisa semakin dekat dan dekat dengan para pebalap tercepat di Junior World Championship," tutur pebalap asal Surabaya ini.
Kehadiran dua pebalap berpengalaman untuk melatih Dimas dan Gerry merupakan bagian dari upaya AHM untuk meningkatkan prestasi pebalap Tanah Air. AHM berharap ada peningkatan prestasi dengan kehadiran pebalap-pebalap internasional berpengalaman melatih pebalap muda Indonesia.
"Kami senang hingga saat ini mampu menemani dan memaksimalkan potensi pebalap muda Tanah Air serta mencetak beragam prestasi membanggakan. Kami harap semangat Satu Hati untuk Indonesia juara dapat menginspirasi generasi muda lain tidak hanya di dunia balap saja, namun juga hal lainnya untuk berprestasi sampai level dunia," ujar Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya soal pembinaan pebalap muda Indonesia.
(tor/mrp)
