.webp)
Rider Yamaha itu menuju Buriram dengan modal hasil buruk di Aragon. Vinales gagal kompetitif sehingga harus puas finis di peringkat ke-10, posisi terburuknya setelah finis ke-12 di Red Bull Ring, Austria.
Hasil tersebut ikut memperpanjang puasa naik podium Vinales. Pebalap Spanyol itu kini telah gagal finis di tiga besar di empat race berturut-turut usai yang terakhir naik podium ketiga di Sachsenring, Jerman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gelaran MotoGP di Thailand akhir pekan ini akan menarik disaksikan. Pasalnya, ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Thailand menggelar kejuaraan balap motor kelas primer.
Adaptasi telah dilakukan Vinales dan para pebalap lainnya dalam uji coba yang berlangsung pada Februari lalu. Hasilnya, Vinales menduduki posisi kedelapan dengan selisih 0,493 detik dari pebalap tercepat Dani Pedrosa dalam waktu kombinasi pada tiga hari tes.
"Aragon benar-benar sebuah balapan untuk dilupakan. Sekarang aku ingin menatap ke depan dan fokus penuh untuk mengakhiri musim dengan posisi terbaik," Vinales mengatakan di GPOne.
"Kami akan memulai tur Asia dengan pertama menuju Thailand. Sirkuit Chang sangat meneuntut karena suhu yang tinggi, tapi juga membuatku sangat gembira bisa balapan di sana karena itu akan menjadi yang pertama kami memebalap di Buriram."
"Kami pernah di sana saat tes pramusim, tapi memang ketika itu kami tidak cepat-cepat amat karena kami masih mencari setelan yang tepat untuk motor. Tetap saja, kami akan datang dengan ekspektasi besar," Vinales menambahkan.
Tonton juga 'Wahai Para Bikers, Ada Pesan dari Rossi dan Vinales':
(rin/mrp)
