Asian Para Games 2018: Pengguna Kursi Roda Diimbau Gunakan Ojek Disabilitas

Asian Para Games 2018: Pengguna Kursi Roda Diimbau Gunakan Ojek Disabilitas

Mercy Raya - Sport
Senin, 08 Okt 2018 06:22 WIB
Pengunjung Asian Para Games 2018 diimbau menggunakan ojek disabilitas untuk transportasi. (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta - Ramp jadi problem di hari kedua penyelenggaraan Asian Para Games 2018. Direktur Transportasi INAPGOC Adrianto Djoko menyarankan penggunaan ojek disabilitas.

Asian Para Games masih belum sepenuhnya siap menyediakan transportasi bagi difabel dan manula pengguna kursi roda. Mereka kesulitan saat memasuki Trans Jakarta.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari yang terpantau detikSport, seorang ibu harus dipapah saat masuk bus. Sementara kursi rodanya diangkut oleh orang lain. Selain itu, ramp bus yang harusnya dipasang tidak tergunakan dengan baik.

Menanggapi itu, Andrianto memberikan penjelasannya.

"Prioritas kami yang kursi roda (sebenarnya) kami pakai ojek disabilitas yang langsung naik. Kedua pakai buggies (golf car)," kata Andrianto kepada detikSport.




"Jadi sebenarnya low entry ada dua jenis. Jenis Mercy tak cukup rendah jadi biarpun ramp sudah dibuka dari dalam bus tidak cukup rendah. Jadi harus pakai merk lain. Nanti akan saya informasikan lagi dan kami akan cek," ungkap dia kemudian.

Sejauh ini, INAPGOC telah menyediakan 40 ojek disabilitas yang ditempatkan di semua pintu Gelora Bung Karno, Senayan.

Di sisi lain, masalah tranportasi yang kaitannya dengan target waktu dinilai sudah sesuai dengan yang diharapkan. Tapi dia mengakui jika masih ada keterlambatan soal jadwalnya ketibaan bus.




"Alhamdullilah target kami 45 sampai 55 menit. Tapi saat ini range tercepat 36 menit terlama 47 menit dalam kondisi normal," katanya.

"Kami akan monitor terus. Memang ini hari pertama. Banyak pengunjung. Akan kami tingkatkan," tandasnya.


Saksikan juga video 'Wow! Ada Ojek Disabilitas di Asian Para Games 2018':

[Gambas:Video 20detik]

(mcy/raw)

Hide Ads