Asian Para Games masih belum sepenuhnya siap menyediakan transportasi bagi difabel dan manula pengguna kursi roda. Mereka kesulitan saat memasuki Trans Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi itu, Andrianto memberikan penjelasannya.
"Prioritas kami yang kursi roda (sebenarnya) kami pakai ojek disabilitas yang langsung naik. Kedua pakai buggies (golf car)," kata Andrianto kepada detikSport.
"Jadi sebenarnya low entry ada dua jenis. Jenis Mercy tak cukup rendah jadi biarpun ramp sudah dibuka dari dalam bus tidak cukup rendah. Jadi harus pakai merk lain. Nanti akan saya informasikan lagi dan kami akan cek," ungkap dia kemudian.
Sejauh ini, INAPGOC telah menyediakan 40 ojek disabilitas yang ditempatkan di semua pintu Gelora Bung Karno, Senayan.
Di sisi lain, masalah tranportasi yang kaitannya dengan target waktu dinilai sudah sesuai dengan yang diharapkan. Tapi dia mengakui jika masih ada keterlambatan soal jadwalnya ketibaan bus.
"Alhamdullilah target kami 45 sampai 55 menit. Tapi saat ini range tercepat 36 menit terlama 47 menit dalam kondisi normal," katanya.
"Kami akan monitor terus. Memang ini hari pertama. Banyak pengunjung. Akan kami tingkatkan," tandasnya.
Saksikan juga video 'Wow! Ada Ojek Disabilitas di Asian Para Games 2018':
(mcy/raw)