Indonesia Diharapkan Melahirkan Lebih Banyak Pegolf Muda Potensial

Indonesia Diharapkan Melahirkan Lebih Banyak Pegolf Muda Potensial

Mohammad Resha Pratama - Sport
Senin, 08 Okt 2018 20:53 WIB
McDonald's adakan turnamen golf untuk level junior (Istimewa)
Jakarta - Ada harapan agar Indonesia untuk bisa menelurkan banyak pegolf muda potensial. Ini agar ke depannya olahraga golf Tanah Air lebih maju.

Hal ini disampaikan pengurus besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) dalam acara turnamen golf junior bertajuk McDonald's Junior Golf Championship yang baru saja digelar di Senayan National Golf Club, 4-7 Oktober kemarin.

Ajang yang juga didukung PGI Pengprov DKI Jakarta ini diikuti 120 pegolf junior dari 33 klub yang tersebar di seluruh Indonesia. Provinsi yang terlibat tahun ini diantaranya adalah Bali, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan tuan rumah DKI Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pelaksanaannya sesuai dengan peraturan WAGR yang berlaku, turnamen ini berlangsung selama tiga hari dan dibagi dalam beberapa kelompok usia. Kelas putra terdiri dari kelas A (15-17 tahun), B (13-14 tahun), C (11-12 tahun) dan D (8-10 tahun). Sedangkan putri kelas A (14-17 tahun), B (12-13 tahun), C (8-10 tahun).

Selain turnamen golf, diadakan juga program Golf Clinic sebagai salah satu bentuk pengenalan olahraga golf untuk anak-anak pemula yang ditangani langsung oleh coach terbaik. Maka dari itu turnamen yang sudah memasuki edisi ketujuh ini selalu menyedot banyak peserta.






"Jumlah peserta sesuai dengan kuota yang kami sediakan. Mereka tampil untuk menjadi pegolf berprestasi seperti Inez Beatrice, Jonathan Wijono, Rivani Adelia Sihotang, Dominikus Glenn, Kentaro Nanayama, Patricia Sinolungan, M. Randi Bintang yang notabene lulusan turnamen ini," Sutji Lantyka selaku Associate Director of Communications McDonald's Indonesia dalam rilis kepada detikSport.

Selain itu, turnamen ini masuk dalam World Amateur Golf Ranking (WAGR) dari Badan Golf Dunia R&A sejak 2016. Artinya peserta terbaik juga akan mendapatkan poin yang turut berpengaruh pada peringkat dunia mereka.

Tak ayal beberapa pengurus PGI di berbagai provinsi turut mengirim atlet muda terbaiknya agar bisa mendapat jam terbang serta mengasah kemampuannya. Diharapkan dengan adanya turnamen seperti ini, akan lebih banyak lahir bibit-bibit pegolf berkualitas.

"Dari pemain nasional yang ada saat ini, banyak yang berasal dari kejuaraan ini. Diharapkan ke depannya bakal lebih banyak pegolf muda potensial yang bisa mengharumkan nama Indonesia ke depannya di dunia golf internasional," tutur Wakil Sekretaris Jenderal PB PGI, I Gusti Putu Gede.

Adapun pemilihan lokasi digelarnya turnamen lantaran Senayan Golf Club merupakan lapangan dengan predikat Best Renovation Golf Course di kawasan Asia Pasific tahun 2012. Selain itu, lokasinya juga sangat strategis di jantung kota Jakarta.

Karakter lapangan dengan fairway yang sempit menjadi tantangan tersendiri bagi para pegolf junior, karena mereka harus benar-benar menempatkan bola dengan akurasi tinggi. Turnamen kali ini kembali dibuat dengan standar cukup tinggi, pegolf junior putra 13-17 tahun bermain di tee hitam yang merupakan tee untuk pegolf profesional.






"Sebagai penyelenggara tahunan dari McDonald's Junior Golf Championship kami mengucapkan rasa terimakasih kami kepada para pendukung acara, khususnya kepada PT Rekso Nasional Food (McDonald's Indonesia) sebagai sponsor utama," ujar Rolaw P Samosir selaku Presiden Direktur Senayan National Golf Club.


(mrp/mrp)

Hide Ads