Dalam perlombaan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (9/10), Sapto finis terdepan di lari 100 meter T37 atau tuna daksa. Sapto menjadi yang tercepat menyentuh garis finis dengan catatan waktu 11 ,49 detik dan langsung diganjar emas.
Bagi Sapto, emas itu menjadi yang kedua. Sebelumnya, dia mendapatkan medali emas dari nomor 200 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak tahu karena tadi cuma kepikiran lari saja," ujarnya menyoal pecah rekor Asia.
Medali emas dan rekor Asia itu diwarnai kartu kuning. Sapto diganjar kartu kuning oleh technical delegate atletik karena 'keasyikan' selebrasi. Dia melampui batas dan mengganggu perlombaan yang akan dimulai.
"Itu karena terlalu lama seleberasi ya, terus dianggap mengulur waktu juga karena yang lainnya sudah mau mulai bertanding, akhirnya saya kena kartu kuning," kata Sapto, usai lomba.
Sapto masih ditunggu nomor lain. Atlet asal Purwakerto, Jawa Tengah itu akan turun di nomor 400 meter. Dia tak ingin fokus lolos final terlebih dulu.
(mcy/fem)