Marquez dan Lorenzo adalah dua pebalap MotoGP paling sukses dalam setidaknya delapan tahun terakhir. Mereka berdua punya koleksi tujuh titel juara dunia kelas MotoGP.
Di musim 2019 keduanya akan mengendarai motor Honda. Di satu sisi kombinasi dua pebalap tersebut membuat Honda punya line up mengerikan. Di sisi lain ada potensi konflik yang harus diantisipasi Honda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Lorenzo Mundur dari MotoGP Thailand 2018 |
"Buat Honda, bisa memiliki dua pebalap terbaik dalam enam tahun terakhir, dalam satu tim dan mengendarai motor yang sama, itu akan sangat menarik. Honda harus waspada - mereka harus benar-benar menjaga Marc Marquez," ucap mantan juara dunia Superbike yang kini jadi pundit BT Sport, James Toseland.
"Jika mereka tidak menjaga Marquez dengan baik maka tak butuh banyak pertimbangan untuk Marquez pergi - Anda tahukan maksud saya," lanjut dia dikutip dari Express.
Potensi panasnya hubungan Marquez dan Lorenzo sudah terlihat pada MotoGP Aragon lalu. Lorenzo menuduh Marquez sebagai penyebab dirinya mengalami crash di tikungan pertama - meski tensi panas itu langsung turun setelah Marquez menghubungi Lorenzo tak lama usai balapan.
"Jika suasana di markas Honda berubah dengan drastis karena kedatangan Lorenzo, maka itu akan panas dan penuh tekanan. Marquez akan menjadi juara dunia untuk kelima kali tahun ini. Saya tahu dia akan mencari tantangan baru jika suasana di dalam tim berubah."
"Honda benar-benar harus bekerja keras untuk membuat mereka tetap terpisah di dalam satu garasi. Itu pekerjaan yang sulit," terang Toseland lagi. (din/mrp)