Panjat Tebing Indonesia Rebut Dua Medali Emas di China

Panjat Tebing Indonesia Rebut Dua Medali Emas di China

Okdwitya Karina Sari - Sport
Kamis, 11 Okt 2018 03:10 WIB
Panjat tebing Indonesia mendulang dua medali emas di Huinan, China. Foto: ist.
Huinan - Prestasi kembali diukir panjat tebing Indonesia. Berlaga di turnamen Belt and Road International Climbing Master Tournament, dua medali emas sukses diamankan.

Turnamen itu digelar di Huaian, China. Pangeran Septo Wibowo berhasil naik podium pertama usai mengalahkan Sergei Rukin, yang jatuh di final dengan waktu 6,33 detik di nomor men's speed.

Peringkat ketiga diperoleh Sabri, yang mengalahkan Muhammad Hinayah dengan catatan waktu 6,28 detik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aries 'Spiderwoman' Susanti Rahayu keluar sebagai pemenang di nomor women's speed. Peraih medali emas Asian Games 2018 itu mengemas waktu 7,93 detik untuk mengungguli atlet tuan rumah He Cuilian, yang membuat 8,86 detik.

Agustina Sari memenangi pertarungan perebutan peringkat ketiga melawan Nurul Iqamah.

Sebanyak 11 atlet panjat tebing dikirimkan FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia) ke turnamen ini, termasuk perali medali perunggu Asian Games, Aspar Jaelolo. Demikian rilis yang diterima detikSport.

FPTI mengungkapkan mengikuti turnamen-turnamen di luar negeri akan menguntungkan pada atlet, mengingat Olimpiade Tokyo semakin dekat. Apalagi, pemusatan latihan belum ditentukan.

"Olimpiade Jepang itu tahun 2020. Kita tidak punya cukup waktu untuk bersiap. Apalagi, Pemerintah belum menetapkan Pelatnas untuk (Olimpiade) itu. Nah, kompetisi yang diikuti atlet-atlet kita di luar negeri sangat penting untuk menjaga performa," ujar ketua FPTI Faisol Riza.


Saksikan juga video 'Tiga Srikandi Indonesia Raih Medali Lari 100 Meter':

[Gambas:Video 20detik]

(rin/cas)

Hide Ads