Ketua Umum Pengurus besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Raja Sapta Oktohari, menyebut kejuaraan itu berlangsung di Jakarta International Velodrome pada Januari tahun depan. Ajang itu bakal diikuti oleh maksimal 45 negara.
"Kami sudah berkomunikasi bulan Januari kami akan ada Asia Track Championship, termasuk juga Asian Track dan Paracycling Championship. Sama, pebalapnya ini semua. Jadi bulan Januari mereka semua akan bertemu di sini," ujar Okto di Jakarta Internasional Velodrome, Rawamangun, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi nanti Januari yang able sama disable itu ketemu, semua ketemu, meriahnya nanti luar biasa. Karena anak-anak ini sedang gila-gilanya, untungnya waktunya berdekatan karena semangatnya sekarang adalah ngejar sampai Olimpiade, dan ini akan terus-terusan," ujar dia.
"Nah, saya mau semangat ini juga bisa ditularkan ke teman-teman di Paracycling. Makanya, setelah ini kami akan bikin paket, persiapan untuk Januari 2018. Januari itu semua negara Asia, di ACC itu ada 43 negara, minus Bhutan dan Maladewa, tapi mreka berdua positif," dia menjelaskan.
Dengan mengikuti berbagai kejuaraan, pria yang juga Ketua pelaksana INAPGOC itu ingin menciptakan atlet-atlet berkualitas yang dipersiapkan untuk Olimpiade dan Paralimpiade 2020 di Tokyo.
"Semuanya ini, ujungnya nanti adalah 2020, karena kami di PB ISSI punya cita-cita di 2020 kami mau punya lebih banyak pebalap yang qualified untuk Olimpiade 2020 dan Paralimpiade 2020," dia menambahkan.
Saksikan juga video 'Sempat Terjatuh, Tim Paracycling Indonesia Sabet Perunggu':
(ads/fem)