Asian Para Games akan memasuki hari kedelapan. Artinya, pesta olahraga disabilitas itu bakal berakhir.
Penutupan Asian Para Games digelar di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, besok malam. Mengambil teman "We Are One Wonder", panitia pelaksana (INAPGOC) menjanjikan sebuah konser perayaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Upacara Pembukaan dan Penutupan Panitia Asian Para Games 2018, Aulia Mahariza, menyebut pementasan di closing ceremony merupakan lanjutan acara pembukaan.
"Ini celebration for all. Wonder menunjukkan sebuah keajaiban Asia dan Indonesia serta atlet yang tampil di Asian Para Games. Di dalam wonder ada won yang berarti kemenangan. Jadi ini melambangkan kemenangan yang gemilang. Juga ada angka satu dalam N. Artinya, mereka nomor satu dari semua disiplinnya," ujar Aulia dalam konferensi pers, Jumat (12/10).
![]() |
Aulia menyebut penutupan Asian Para Games menggelar lima segmen. Segmen pertama preshow, kemudian berlanjut dengan parade bendera.
"Tidak ada parade atlet di acara penutupan. Saatnya atlet berpesta," ujar dia.
Segmen ketiga mengisahkan kontribusi volunter dan pemberian penghargaan. Dilanjutkan dengan penyerahan bendera kepada tuan rumah Asian Para Games 2018 Hangzhou.
Nah, segmen kelima berisi konser musik yang diisi oleh musisi Cokelat, Judika, AOA, dan Rio Febrian.
"Kami akan menyajikan tontonan treatrikal yang memperlihatkan budaya Indonesia, dengan menampilkan wayang," ujar Aulia.
(fem/din)