Pada balapan yang digelar Minggu (21/10/2018) siang WIB, kemenangan Marquez ditentukan dengan sejumlah insiden di putaran-putaran terakhir. Diawali dengan kesuksesan rider Repsol Honda itu menyalip pemimpin sebagian besar balapan, Andrea Dovizioso, di putaran keempat terakhir.
Marquez akhirnya mulus ke tangga juara setelah Dovizioso secara mengejutkan jatuh di dua putaran berikutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2018 |
Dengan 25 poin tambahan yang diperoleh, Marquez kini mengoleksi 296 poin unggul 102 poin dari rider Ducati itu yang jadi rival terdekatnya. Mengingat kejuaraan tinggal menyisakan tiga seri saja, Marquez tidak mungkin terkejar.
Keberhasilan ini turut menandai bahwa Marquez sudah tiga kali mengunci gelarnya di Jepang dari total lima titel juara dunia. Sebelumnya terjadi di musim 2014 dan 2016.
Empat tahun silam, Marquez finis kedua di tengah-tengah duo Yamaha. Jorge Lorenzo tampil sebagai pemenang sedangkan Valentino Rossi ketiga. Di akhir musim, Marquez finis dengan 362 poin, unggul telak dari Rossi [2] yang mendulang 295 poin.
Sedangkan pada 2016, Marquez mengunci titelnya lebih mudah. Pebalap yang kini berusia 25 tahun itu, juara usai diuntungkan dengan insiden jatuhnya Rossi, yang start terdepan. Si Baby Alien menyudahi musim dengan perolehan 298 poin, unggul 48 poin dari Rossi yang lagi-lagi finis runner-up.
Marquez kini sudah mengoleksi tujuh titel juara dunia di ajang balap motor, yaitu 2010 (kelas 125cc), 2012 (Moto2), dan 2013, 2014 serta 2016-2018 (MotoGP). (rin/cas)