.webp)
Marquez mengunci titel juara MotoGP tahun ini setelah memenangi MotoGP Jepang di akhir pekan. Dengan koleksi 296 poin, Marquez tidak mungkin lagi bisa disalip rival terdekatnya, Andrea Dovizioso [194 poin], mengingat kejuaraan hanya menyisakan tiga balapan.
Bagi Marquez, ini adalah titel juara kelimanya di kelas primer. Sejak debut pada 2013, pebalap Honda Repsol itu cuma sekali gagal juara pada 2015, yang direbut Lorenzo bersama Yamaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Marquez Kini Bidik Triple Crown |
Lorenzo akan menjadi tandem Marquez mulai 2019, usai meninggalkan Ducati. Pebalap Spanyol itu digadang-gadang akan memberikan perlawanan sengit kepada sang juara bertahan.
Lewat media sosial, Biaggi, mengucapkan selamat atas kesuksesan Marquez. Namun, pensiunan pebalap MotoGP itu percaya musim depan kiprah Marquez mungkin tidak akan semulus sebelumnya.
Baca juga: Agostini Dukung Marquez Pecahkan Rekornya |
"Si semut (simbol pribadi Marquez) terlepas dari ukurannya, semut adalah seekor binatang dengan kekuatan fisik yang amat besar! Kesabaran dan kegigihan adalah ciri khas serangga ini," tulis Biaggi, yang dilansir Tuttomotoriweb.
"Marc memilih semut sebagai simbolnya dan tidak disangka akan sesukses ini. Sekarang dia memenangi gelar ketujuhnya saat usianya baru 25 tahun, mendominasi musim pula! Dia membuktikan kekuatannya dengan memenangi balapan dan memperlihatkan kegigihan dan kesabaran ketika dia tidak bisa menang. Dia mempelajari lawan-lawannya dan menggunakan senjata yang sama, yang digunakan lawan untuk mengalahkan dia. Salut untuk dia."
"Bagaimana menurut Anda tentang si juara ini? Akankah dia akan terus mengukir rekor, mampu menjadi pebalap tersukses dalam sejarah? Siapa yang akan bisa bersaing dengan dia di masa depan? Saya memilih Jorge, kalau Anda? Tetap di sini," kata Biaggi berdiskusi dengan fans.
Saksikan juga video 'Level 7 Marc Marquez':
(rin/nds)
