.webp)
Setelah berselang 25 balapan, Movistar Yamaha akhirnya kembali merasakan kemenangan. Di MotoGP Australia pada akhir pekan kemarin, Maverick Vinales menyentuh garis finis di posisi terdepan.
Kemenangan itu tak lantas membuat Yamaha dinilai sudah keluar dari masalah berat mereka dalam setidaknya semusim terakhir. Tim Pabrikan itu masih harus membuktikannya di dua seri tersisa musim ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jadwal MotoGP Malaysia |
Dimulai di MotoGP Malaysia, Vinales berharap bisa mempertahankan momentum bagus yang dia punya.
"Setelah balapan di Australia, saya gembira. Tim sudah bekerja sangat keras untuk melewati krisis yang kami hadapi. Saya merasa nyaman dan saya mendapatkan lagi kepercayaan diri saya. Tapi kami harus memikirkan balapan berikutnya di Sepang," ucap Vinales di situs resmi Movistar Yamaha.
Menjaga momentum di Sirkuit Sepang bukan tugas mudah buat Vinales. Dikenal sebagai balapan paling panas dan juga lembab, MotoGP Malaysia menuntut fisik prima lantaran menjadi rangkaian tiga balapan beruntun di Asia-Australia.
"Kami sangat termotivasi. Itu adalah sirkuit dengan cuaca yang berbeda dibanding di Phillip Island dan di Jepang - di sana selalu panas, yang membuatnya jadi balapan dengan tuntutan besar."
"Saya pikir kami sudah membuat langkah penting di Phillip Island dan saya merasa bagus berada di atas M1. Kami berada di jalan yang benar dan jika bisa melanjutkan seperti ini, kami bisa menuntaskan musim dengan meraih kemenangan lainnya," tuntas dia.
