.webp)
Pada balapan yang dihelat di sirkuit internasional Sentul, Minggu (4/11/2018) kemarin, ABM yang menurunkan formasi terbaiknya memang cuma meraih enam trofi juara di seri keenam yang diraih enam pebalap berbeda. Total ada 19 piala direbut di seri ini.
Paul Montolalu di kelas senior cup 2100, lalu Gerhard Lukita di kelas STC BMW 3600 lalu, Silas Andrianto di One Make Race BMW CCI, lalu Emmanuel Amandio di kelas JSCT (Japan Super Car Touring) Grup 3, lalu Sendi S di jelas Super Touring Car (STC) 2100, dan terakhir Radityo Muhammad di kelas Euro Touring Car Championship (ETCC) 2000 Pro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: dok.ABM Motorsport |
Selain enam gelar podium pertama, ada juga sembilan trofi runner-up, lalu tiga trofi posisi ketiga, dan satu pebalap finis di posisi kelima.
"Pada seri ini, banyak kejadian dramatis. Pada race BMW CCI One Make Race yg berlangsung hari Sabtu, Silas bersaing ketat dg Iksan yangf selisih poin hanya 1 poin, jadi siapapun yang berhasil finish di depan akan menjadi juara umum. Dari awal hingga akhir, Silas dan Iksan saling menempel ketat hingga beberapa kali terpaksa bersenggolan di tikungan," ujar CEO ABM Motorsport, Paul Montolalu, dalam perbincangan dengan detikSport.
"Pada akhirnya Silas berhasil finish kedua di depan Iksan yg finish ketiga, dan Silas berhak atas titel juara umum dan membawa pulang hadiah mobil BMW E36," sambungnya.
"Pada race JSTC, Amandio memang sempat mengalami engine trouble di Qtt dan start pada posisi 12, berhasil merangsek ke depan dan finish kedua serta mengunci poin juara umum JSTC group 3. Pada race Euro 2000, Radityo yg start dari posisi paling belakang di grid 17, berhasil menyalip semua lawan2nya dan finish pertama."
ABM pun berhasil menahbiskan diri sebagai tim terbaik di ajang ISSOM 2018 karena mampu merebut tujuh gelar juara umum dari 12 kelas yang dipertandingkan.
Mereka jadi juara di kelas BMWCCI One Make Race atas nama Silas Andrianto, lalu Euro 2000 Master dan STC BMW atas nama Gerhard Lukita, di kelas JSTC Group 3 atas nama Amandio, Sendy di dua kelas yakni STC 2100 dan STC Peugeot 2011, serta Dodi Saputra di STC Mercedes 3600.
 Foto: dok.ABM Motorsport |
Meski ISSOM sudah selesai, ABM masih punya satu ajang lagi sebelum tutup tahun yakni BSD Grand Prix yang dihelat 1-2 Desember mendatang.
"Puji Tuhan dengan hasil yang diraih tim ABM pada seri ke 6 ini. Semua pembalap bertarung all-out dan pantang menyerah sehingga berhasil mencapai hasil yang memuaskan. Sekarang kami fokus menghadapi BSD GP yg akan berlangsung 1-2 Desember nanti," tutup Paul.
Tujuh gelar juara umum ISSOM 2018
-BMWCCI One Make Race (Silas Andrianto)
-Euro 2000 Master (Gerhard Lukita)
-STC BMW 3600 (Gerhard Lukita)
-JSTC Group 3 (Amandio)
-STC 2100 (Sendy)
-STC Peugeot 2100 (Sendy)
-STC Mercedes 3600 (Dodi Saputra)
(mrp/raw)
