Dalam pertandingan yang bergulir di Haixia Olympic Sports Center, Rabu (7/11), Anthony lebih dulu memastikan tempat di babak kedua. Pemain berusia 22 tahun itu mengalahkan Chong Wei Feng dari Malaysia dengan skor 21-11, 21-14.
Kemudian, wakil pelatnas lain di tunggal putra, Jonatan, menyusul. Dia menumbangkan wakil India, Prannoy H.S., dengan skor identik 21-11, 21-14.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, kemenangan tersebut harus membuat Jonatan dan Anthony bertarung dini. Dalam undian, Anthony bertemu Jonatan di babak kedua.
Jonatan menyesalkan situasi itu. Kenapa?
"Memang agak disayangkan sudah bertemu Ginting di babak kedua. Padahal, kami sudah persiapan bersama tapi namanya hasil undian. Bagaimanapun kami harus tetap profesional," kata Jonatan dalam rilis PBSI.
Jonatan sekaligus mengungkap peluangnya. Dari rekor pertemuan keduanya pernah saling mengalahkan.
"Anthony pemain bagus. Setelah juara di Korea dia lebih percaya diri. Tapi kami sudah sama-sama tahu permainan masing-masing. Yang menang besok berarti yang lebih siap saja," ujarnya menyoal peluang kemenangan.
(mcy/fem)